Ciamis, galuh.id – Sebanyak 11 desa berstatus mandiri yang berprestasi mendapatkan mobil “Maskara” bantuan dari Provinsi Jawa Barat.
Ke-11 desa tersebut yaitu, Desa Baregbeg, Desa Pawindan, Desa Darmaraja, Desa Dewasari, Desa Panjalu, Desa Rancah, Desa Pamarican, Desa Saguling, Desa Sidaharja dan Desa Kaso.
Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis, Dian Budiayana didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Mayarakat, Dian Kusdiana mengatakan, desa yang mendapatkan bantuan mobil Maskara bisa menjadi contoh bagi desa lain.
“Setelah mendapatkan bantuan mobil dari provinsi, kami harap bisa lebih cepat menjalankan program-program yang datang ke desa. Bahkan harus jadi contoh desa lain yang tidak mendapatkannya,” ujar Dian Budiana kepada GaluhID, Senin (23/12/2019).
Dian menuturkan mobil Maskara ini bisa digunakan untuk mensosialisasikan program-program pemerintah. Sehingga masyarakat akan lebih tahu semua program.
“Percepatan dalam mensosialisasikan program akan lebih meningkat sehingga kinerja desa akan lebih maksimal,” ucapnya.
Terlepas ada yang menang atau tidak, kata Dian, itu seluruhnya tergantung kebijakan provinsi Jawa Barat yang menentukan.
“Yang jelas setiap laporan yang diminta untuk tingkat provinsi maupun pusat selalu dipenuhi secara baik itu saja, sehingga provinsi pun akan menilai,” katanya.
Sementara Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya yang didampingi Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan bantuan 11 mobil untuk desa.
“Ini sebagai reward dari pak Gubernur dan Provinsi Jawa Barat untuk 11 desa Mandiri yang berprestasi,” ujarnya.
Bupati Ciamis berpesan untuk desa yang mendapatkan bantuan mobil Maskara untuk bisa melayani masyarakat terkait sosialisasi program.
“Mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat dan bisa membantu masyarakat sebaik-baiknya, karena mobil ini multifungsi,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)