“Hal ini juga perlu kita sikapi dengan bijak dan perlu kesadaran. Semoga pandemi cepat berlalu dan ekonomi dapat kembali pulih,” ujar Herdiat.
Menurutnya, bantuan Chestfreezer tersebut sangat membantu para pengusaha pengolah ikan yang diharapkan dapat menambah pendapatan.
Meski tidak seberapa, Herdiat juga berharap bantuan sarana sistem rantai dingin ini bisa bermanfaat dan dapat membantu di tengah kesulitan akibat pandemi.
Ia pun mengimbau seluruh pengusaha meningkatkan kesadaran terhadap prokes. Terutama vaksinasi dan yang paling sederhana memakai masker.
Kadis Peternakan dan Perikanan Ciamis, Syarief Nurhidayat, mengatakan bantuan itu hanya diterima oleh 2 Kabupaten Kota di Priangan Timur, yakni Ciamis dan Tasikmalaya.
“Alhamdulillah Ciamis mendapat bantuan 3 chestfreeze dari kementerian perikanan. Mudah-mudahan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Para pengusaha pengolah dan pemasaran atau Poklahsar Ciamis yang mendapat bantuan adalah yang sudah terdaftar di Kemenkumham. (GaluhID/Evi)