Sabtu, November 23, 2024

5 Orang Positif Corona di Tasikmalaya, Bakal Lockdown?

Baca Juga

Berita Tasikmalaya, galuh.id – Pemerintah Kota Tasikmalaya berencana akan melakukan karantina wilayah (lockdown) lokal pada hari Selasa 31 Maret 2020. Demikian disampaikan Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman, kepada awak media. Sabtu (28/3/2020.

Budi mengatakan, langkah kebijakan tersebut akan diambil menyusul adanya 5 pasien di wilayah Kota Tasikmalaya yang terindikasi positif Covid.

Saat lockdown, seluruh akses akan ditutup. Transportasi angkutan, baik darat maupun udara, dilarang untuk memasuki wilayah Kota Tasikmalaya.

Tim gugus tugas dan Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya akan membentuk pos penjagaan di wilayah masuk perbatasan Kota Tasikmalaya.

“Pos itu nantinya akan dijaga ketat oleh kepolisian dan TNI,” ujar Budi Budiman.

Tim gabungan tersebut akan menghadang siapapun yang masuk ke wilayah Kota Tasikmalaya, termasuk warga Kota Tasikmalaya yang datang dari zona merah.

“Tak boleh sembarang masuk, terlebih orang yang tak memiliki alasan,” jelas Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman.

Petugas gabungan hanya akan memperbolehkan orang yang memiliki alasan penting untuk dapat memasuki wilayah Kota Tasikmalaya.

Menurutnya, rencana pemberlakuan lockdown lokal tersebut sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 dari para pemudik asal zona merah yang pulang ke kampung halamannya di wilayah Kota Tasikmalaya.

Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada semua pihak agar dapat memakluminya.

Hingga saat ini, tim gabungan Dishub, polisi, dan TNI sedang memetakan rencana pemberlakuan lockdown di wilayah Tasikmalaya Kota.

Dalam waktu dekat, surat pemberitahuan lockdown akan disebar ke seluruh lapisan masyarakat wilayah Kota Tasikmalaya.

Positif Corona di Tasikmalaya Bertambah

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat menyebut, sebelumnya hanya 1 orang yang terkonfirmasi positif Covid.

Namun, adanya tambahan 4 pasien baru ini diketahui positif Covid berdasarkan hasil dari pengecekan Rapid Diagnostic Test (RDT).

Hingga hari Sabtu 28 Maret 2020, total yang terkonfirmasi positif Corona di Tasikmalaya Kota berjumlah sebanyak 5 orang.

“4 pasien baru yang terindikasi positif Covid ini adalah bagian dari kluster Lembang,” terang dr Uus.

Menurut dr Uus, metode RDT lebih cepat mendeteksi keberadaan virus corona yang berada di tubuh pasien ketimbang test swab.

Jika RDT menunjukan positif, bisa dipastikan pasien tersebut positif corona. Namun jika RDT negatif, maka perlu diulang 4 hari ke depan untuk memastikan.

Hingga saat ini, jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) di wilayah Tasikmalaya Kota tercatat sebanyak 11 orang.

11 PDP tersebut diantaranya masih dalam pengawasan 6 orang, selesai pengawasan 4 orang, dan meninggal dunia 1 orang.

Sedangkan yang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya bertambah menjadi 271 orang, 38 orang dinyatakan selesai pemantauan, sisanya masih dalam pemantauan.

Uus menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan tracking terhadap orang yang pernah bersentuhan atau berkontak langsung dengan pasien positif corona. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Generasi Muda Ciamis Deklarasi Dukung Herdiat-Yana di Pilkada 2024

Ciamis, galuh.id - Generasi muda Ciamis dari kelompok milenial dan zilenial deklarasi dukung pasangan Herdiat-Yana (HY) pada Pilkada 2024. Deklarasi...

Artikel Terkait