Berita Ciamis, galuh.id – Abrasi sungai Cikaso yang berada di Dusun Wanayasa RT 7 RW 2 Desa Cibadak, Banjarsari Kabupaten Ciamis kembali terjadi.
Akibat abrasi sungai, jalan yang berada di lingkungan setempat pun terancam longsor. Selain itu, jembatan penghubung juga ikut terancam longsor.
Yaitu jembatan yang menghubungkan Dusun Wanayasa Desa Cibadak dengan Dusun Sukamaju, Kampung Cikuman, Desa Banjarsari.
Menurut keterangan Kepala Dusun Wanayasa, Khaerul Anam, abrasi anak sungai Cikaso terjadi pada Rabu (27/1/2021) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.
“Imbas dari abrasi anak sungai Cikaso mengancam jalan lingkungan setempat dan jembatan penghubung antara Dusun Wanayasa dengan Dusun Sukamaju, Kampung Cikuman, Desa Banjarsari,” kata Anam.
Abrasi ini lanjut Anam, merupakan yang kedua kalinya. Perkiraan longsorannya mencapai 100 meter.
Anam pun menjelaskan, sudah beberapa hari ini wilayah Banjarsari setiap sore hari diguyur hujan terus menerus. Akibatnya, debit air anak sungai Cikaso tinggi.
”Kemudian menggerus pembatas jalan hingga terjadi lah seperti ini,” ucap Anam.
Dengan kembali terulangnya abrasi sungai tersebut, harapannya agar pemkab Ciamis melalui dinas terkait bisa segera melakukan penanganan yang serius.
Anam mengatakan bahwa pihaknya berharap pemkab Ciamis bisa segera melakukan tindakan dan perhatian dengan membuat TPT (Tembok Penahan Tanah).
Karena apabila dibiarkan, bukan hanya berdampak terhadap jalan dan jembatan saja. Tetapi juga luapan air sungai bisa masuk ke pemukiman warga.
”Apabila debit air anak sungai Cikaso tinggi dan curah hujan tinggi, maka khawatir air akan meluap dan masuk ke pemukiman warga,” pungkas Anam. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi