Berita Ciamis, galuh.id – Layaknya bulan suci Ramadan, anak-anak di Ciamis asyik bermain petasan. Padahal bulan dimana umat Islam berpuasa sebulan penuh tersebut masih beberapa minggu lagi.
Suasana pun terasa seperti bulan Ramadan. Sejumlah anak-anak terlihat tak menghiraukan keselamatannya bahkan juga tak peduli jika saat ini wabah Corona Covid-19 sedang merebak.
Salah seorang anak asal Desa Pawindan, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, mengaku dirinya membeli petasan dari penjual petasan keliling di Kampungnya.
“Belinya dari pedagang mainan, penjualnya biasa keliling kampung jual mainan, saya sama teman-teman belinya dari sana,” ungkap Adi (12), Sabtu (4/4/2020).
Jika sebelumnya penjual mainan tersebut menjajakan berbagai mainan, namun sudah beberapa hari ini penjual mainan tersebut menjual petawan.
“Harganya murah, banyak yang beli juga, bukan cuma saya aja,” lanjut Adi.
Menurut Adi, harga satu kantong kecil petasan yang dibelinya Rp 5 ribu, isinya 10 sampai 12 batang petasan ukuran kecil.
“Cuma lima ribu belinya, isinya ada yang 10 ada juga yang 12, meski kecil ukurannya, tapi bisa asyik main petasan,” ungkapnya.
Sementara itu, sudah beberapa pekan, anak-anak sekolah di Ciamis diliburkan. Anak-anak tersebut diwajibkan belajar dari rumah secara online.
Kebijakan itu diambil lantaran mewabahnya virus Corona saat ini. Sehingga untuk menghindari penularan virus Corona, anak-anak sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, sampai SMA diberlakukan belajar dari rumah.
Ciamis sendiri saat ini memiliki satu pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di luar Ciamis. Diketahui pasien tersebut terpapar virus mematikan itu dari anaknya yang datang dari zona merah. (GaluhID/Ndu)