Ciamis, galuh.id – Atlet silat asal Ciamis sukses menjadi juara di Tournamen Pencak Silat Paku Bumi Open VII Tahun 2019 Tingkat Internasional.
Dean Muharom Sandra Pratama (23) meraih medali emas internasional dikejuaraan yang digelar Gor Pusat ITB Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Dean mewakili Perisai Diri perguruan silat nasional meraih medali emas dalam kelas tanding B dewasa putra di ITB Jatinangor Sumedang.
Dean, Atlet Asal Ciamis Berpesan Kepada Generasi Selanjutnya untuk Berprestasi
Dia adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Dedi Suhendi (48) dan Popong Yuniarsih (45). Dia merupakan warga Dusun Cianda, RT 03/04, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Dedi Suhendi, sangat bersyukur anaknya dapat meraih medali emas skala internasional. Ia merasa bangga dengan raihan anaknya karena mampu mengharumkan nama Ciamis dan Indonesia.
“Saya sebagai orang tua sangat bangga dengan anak saya yang dapat mengharumkan Ciamis dan Indonesia di kancah dunia,” terang Dedi, Minggu (26/1/2020).
Dean Mendapat Apresasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Atas prestasi yang diraihnya, Dean atlet silat asal Ciamis mendapat apresiasi dari pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Selain itu juga apresiaai datang dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis berupa bantuan beasiswa kuliah di Universitas Galuh Ciamis tahun 2020.
Dedi menerangkan, bahwa anaknya akan bertanding kembali di Bogor bulan Februari 2020 dalam kelas yang sama di tingkat Internasional. Dia berharap anaknya kembali meraih juara pada tahun 2020 ini.
Dedi mengaku, anaknya memang orang yang sangat gigih dalam menggeluti silat Perisai Diri. Bahkan Dean kerap mengajar anak-anak berlatih silat sehingga masih aktif untuk menyalurkan kemampuannya kepada orang lain.
Sementara itu, Dean (23) membenarkan pada akhir tahun 2019, dirinya telah meraih medali emas serta piagam dalam pertandingan Internasional di ITB Bandung.
Pihaknya tidak menyangka akan meraih medali emas. Namun dirinya tetap merasa senang dan beryukur bisa mendapat beasiswa dan saat ini kuliah di Unigal Ciamis.
Dirinya akan terus mengasah kemampuan serta berlatih di pertandingan selanjutnya pada bulan Februari tahun 2020 di Kabupaten Bogor. “Saya optimis akan meraih kembali emas nantinya,” terangnya.
Pemuda asal Cihaurbeuti itu juga berharap bukan hanya dirinya saja yang bisa meraih medali emas. Ia juga berpesan kepada yang lainnya bisa berprestasi dari cabang silat di Ciamis.
Menurutnya di Ciamis ini, banyak sekali bibit atlet silat masa depan yang bisa mengharumkan Kabupaten Ciamis.
Ia menambahkan, bahwa dirinya akan mewariskan kemampuan kepada generasi selanjutnya.
“Makanya saya sampai sekarang akan terus melatih anak-anak atlet silat asal Ciamis,” tandasnya. (GaluhID/Maulana)
