Berita Ciamis, galuh.id – Adanya perpanjangan waktu pendataan program bantuan bagi UMKM berdampak pada pelayanan perijinan di DPMPTSP Ciamis, terutama pada jumlah pemohon NIB.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ciamis, Hj. Tejaningsih SE MM, mengatakan jumlah permohonan NIB dari pelaku UKM meningkat.
Hal ini dikarenakan Nomor Induk Berusaha (NIB) tersebut merupakan salah satu persyaratan yang harus ditempuh pelaku usaha kecil untuk mendapatkan bantuan.
”Permohonan NIB yang dibuat melalui OSS meningkat. Karena NIB merupakan salah satu persyaratan untuk menempuh program bantuan,” katanya, Selasa (20/10/2020).
Sebagaimana diketahui, bantuan usaha bagi pelaku usaha mikro ini adalah salah satu bagian dari program pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Para pelaku usaha kecil bisa mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 juta dari pemerintah pusat. Dana bantuan itu nantinya akan ditransfer melalui rekening pemilik usaha.
Untuk mendapatkan BLT atau Banpres Produktif Usaha Mikro ini, masyarakat dapat mendaftar melalui Dinas Koperasi dan UMKM daerah sesuai domisili.
Pemohon NIB di Ciamis Meningkat 150 Orang Per Hari
Syaratnya, pelaku usaha harus memiliki NIB dan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK). Bagi pelaku usaha yang belum punya, bisa membuatnya melalui Online Single Submission (OSS).
Tejaningsih menjelaskan, dalam seminggu ini DPMPTSP Kabupaten Ciamis telah melayani pemohon NIB dari pelaku UKM rata-rata mencapai 150 orang per hari.
Pelayanan dilakukan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Antara lain wajib memakai masker, cuci tangan, cek suhu, dan jaga jarak.
”Dalam seminggu ini pemohon NIB rata-rata 150 orang per hari, pelayanan kita lakukan dengan tetap mengutamakan protokol pencegahan Covid-19,” jelasnya.
Tejaningsih berharap dengan banyaknya jumlah pemohon Nomor Induk Berusaha dari para pelaku usaha kecil ini dapat meningkatkan nilai investasi di kabupaten Ciamis.
Selain itu, adanya bantuan modal untuk UMKM diharapkan membangkitkan kembali pelaku usaha yang terdampak akibat Covid-19 sehingga usahanya bisa berjalan kembali.
”Banyaknya pemohon NIB di Ciamis diharapkan meningkatkan nilai investasi. Dan adanya bantuan UMKM membangkitkan kembali pelaku usaha yang terdampak Corona,” jelasnya. (GaluhID/Evi)
