• Menghindari campur baur dengan pria
Jika seorang wanita kerja di luar rumah, ia disarankan untuk menghindari tempat dimana pria dan wanita berbaur. Hal ini bertujuan untuk menjaga wanita dari fitnah.
Wanita karir atau yang bekerja di luar rumah rentan mengalami godaan. Sehingga dapat menyebabkan perselingkuhan dalam rumah tangga.
• Mendapat izin dari orang tua, wali atau suami bagi wanita yang telah menikah
Seorang wanita boleh bekerja hanya atas izin orang tua dan suaminya, sebagaimana tercantum dalam QS An-Nisa: 34.
• Tetap menjalankan kewajibannya di rumah
Menjadi wanita karir memang tidak dilarang. Akan tetapi ia tak boleh melalaikan tugasnya sebagai seorang istri atau ibu untuk mengurus rumah tangga atau keluarganya serta mendidik anak-anaknya.
Wanita selayaknya memberikan perhatian dan waktu yang cukup pada keluarganya meskipun ia bekerja di luar rumah.
• Pekerjaannya tidak menjadi pemimpin bagi kaum lelaki
Ulama Abd al-Rabb menerangkan, wanita tak boleh menjadi pemimpin tertinggi dalam suatu kaum. Seperti halnya menjadi pemimpin negara atau masyarakat. Sesuai hakikat, pria yang semestinya memimpin wanita dan bukan sebaliknya.
Dampak Wanita Karir Bagi Keluarganya
Terjunnya wanita ke dalam dunia kerja dan meniti karir memang membawa dampak positif. Seperti perkembangan ekonomi keluarga dan pemenuhan kebutuhan.
Kemudian terbantunya masyarakat dengan peran serta wanita. Namun, wanita karir yang terlalu sibuk mengejar karirnya dikhawatirkan akan menunda jodoh dan pernikahannya.
Selain itu, wanita bekerja rentan mengalami masalah dalam keluarga dikarenakan sedikitnya waktu yang ia luangkan bersama keluarganya.
Seorang ibu yang terlalu larut dalam pekerjaannya kadang lupa perannya dan membuat anak kurang mendapat perhatian. Sehingga banyak kasus anak terlibat perbuatan kriminal dan terjerumus narkoba. (GaluhID/Tari)