Senin, Januari 20, 2025

BPBD Sigap Tangani Dampak Bencana di Purwadadi Ciamis

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ciamis selama beberapa hari terakhir memicu sejumlah bencana di Kecamatan Purwadadi.

Bencana tersebut meliputi banjir di area persawahan dan rumah warga yang ambruk, sehingga memerlukan penanganan cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis.

Dampak Banjir di Dusun Langgen Desa Karangpaninggal

Banjir melanda Dusun Langgen, Desa Karangpaninggal, pada Sabtu (7/12/2024) dini hari sekitar pukul 05.00 WIB.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, penyebab utama banjir adalah tersumbatnya saluran drainase sepanjang dua kilometer oleh eceng gondok.

Selain itu, pintu sipon di Desa Sidarahayu tidak berfungsi secara optimal, sehingga air meluap dan menggenangi area persawahan.

Akibatnya, sekitar 280 hektare lahan persawahan tergenang air. Hingga kini, genangan tersebut belum surut, dan normalisasi saluran drainase menjadi langkah mendesak yang harus segera dilakukan.

“Air masih menggenangi area persawahan, sehingga normalisasi saluran menjadi prioritas kami untuk mencegah kerugian lebih lanjut,” ungkap Ani.

BPBD Ciamis telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk melakukan penilaian dampak dan langkah penanganan.

Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam pembersihan drainase akan menjadi bagian penting dari solusi jangka panjang.

Rumah Ambruk di Dua Desa, Bantardawa dan Pasirlawang

Hujan deras tidak hanya menyebabkan banjir, tetapi juga mengakibatkan ambruknya dua rumah warga di Kecamatan Purwadadi.

Kejadian ini terjadi di Desa Bantardawa dan Desa Pasirlawang pada waktu yang berbeda.

  • Desa Bantardawa: Rumah milik Tukir, seorang warga yang tinggal sendiri, mengalami kerusakan pada bagian dapur. Insiden ini terjadi pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Tingkat kerusakan dapur tersebut mencapai 54% dan masuk dalam kategori rusak sedang.
  • Desa Pasirlawang: Rumah milik Elon, yang dihuni oleh dua jiwa, mengalami kerusakan ringan sebesar 27% pada bagian depan dinding rumah.

“Kondisi rumah yang sudah tua ditambah curah hujan yang tinggi menjadi faktor utama penyebab kerusakan ini,” jelas Ani.

Sebagai langkah awal, BPBD telah memberikan bantuan logistik darurat berupa sembako, terpal, dan matras untuk memenuhi kebutuhan dasar korban terdampak.

Selain itu, tim BPBD juga diterjunkan untuk melakukan penilaian kerusakan lebih lanjut dan membantu membersihkan puing-puing rumah.

Langkah Tanggap Darurat dari BPBD Ciamis

Dalam menghadapi situasi ini, BPBD Ciamis mengambil langkah cepat dengan memberikan bantuan langsung dan melakukan koordinasi dengan aparat desa.

Tim BPBD juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong menangani dampak bencana, seperti membersihkan sisa-sisa material yang hancur dan memperbaiki fasilitas umum yang terdampak.

“Kami terus memantau situasi di lapangan. Penanganan tidak hanya berupa bantuan material, tetapi juga edukasi kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem,” ujar Ani.

BPBD juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di wilayah rawan banjir dan tanah longsor.

Koordinasi dengan pihak terkait, termasuk perangkat desa dan lembaga sosial, terus dilakukan untuk meminimalkan dampak bencana serupa di masa depan.

Pentingnya Gotong Royong dalam Menghadapi Bencana

Ani menegaskan bahwa semangat gotong royong menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana.

Partisipasi aktif masyarakat, aparat desa, dan pemerintah menjadi elemen penting untuk mengatasi dampak bencana dengan lebih efektif.

“Koordinasi dan kerja sama adalah kunci untuk memastikan pemulihan berjalan cepat dan dampak bencana dapat diminimalkan,” tutup Ani.

Dengan cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi, masyarakat diminta untuk tetap siaga dan memantau informasi terkini dari pihak berwenang.

Bencana tidak dapat dihindari, tetapi mitigasi yang tepat dapat mengurangi risiko dan kerugian bagi semua pihak. (GaluhID/Tegar)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Pegawai Disbudpora Ciamis Pakai Iket Sunda, Jaga Identitas Budaya

Ciamis, galuh.id - Dalam upaya melestarikan budaya lokal, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis menerapkan penggunaan Iket...

Artikel Terkait