Berita Ciamis, galuh.id – Untuk menciptakan kondusifitas, Bupati Ciamis beserta elemen masyarakat menggelar deklarasi Menolak Anarkisme dan Radikalisme di Gedung PKK Ciamis, Jumat (23/10/2020).
Wabup Ciamis, Forkopimda seperti Kapolres, Perwakilan Dandim, Kepala Pengadilan Negri, Kepala Kejari, Ketua MUI dan perwakilan ormas se-Kabupaten Ciamis mengikuti kegiatan tersebut.
Pada kesempatan itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengingatkan saat ini negara tengah menghadapi masalah baru terkait Undang-undang (UU) Cipta Kerja.
Menurutnya, sampai hari ini gelagat masyarakat terkait Omnibus Law masih sangat kuat, terutama di daerah lain. Tentunya hal ini memerlukan kejernihan berpikir dalam setiap langkah.
“Pemerintah membolehkan masyarakat untuk menyampaikan pendapat. Tapi dengan aman dan kondusif. Serta dengan tidak melakukan anarkis atau radikal,” jelasnya.
Deklarasi Menolak Anarkisme dan Radikalisme Jaga Kondusifitas
Dengan menyampaikan pendapat tanpa anarkis dan radikalisme, maka bisa membuktikan bahwa masyarakat Galuh tidak brutal dan tidak arogan. Tetapi masyarakat yang cinta damai.
Sementara Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra mengaku bahwa pihaknya tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan semua pihak dalam mengondusifkan Ciamis.
“Alhamdulillah dapat amunisi baru dari para pimpinan serta rekan-rekan ormas dan LSM yang hadir saat ini, untuk sama-sama mendukung situasi yang kondusif di Ciamis,” kata Dony.
Lebih lanjut Bupati Ciamis memaparkan, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis terus meningkat dengan total keseluruhan mencapai 185 orang.
Untuk tingkat Jawa Barat, Ciamis berada di level oranye. Dengan terus bertambahnya jumlah terkonfirmasi positif, Herdiat berharap Ciamis tidak berubah ke level merah.
”Apalagi ada klaster baru yaitu klaster keluarga. Bila salah satu anggota keluarga terkena maka akan menyebar ke seluruh anggota keluarga,” katanya.
Ajak Investor Tanam Modal di Ciamis
Selain itu, Bupati mengimbau seluruh pimpinan ormas bekerja sama menyosialisasikan pada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dan mempedomani pola hidup sehat.
Kemudian mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama memajukan perekonomian dengan mengajak investor luar untuk menanamkan modalnya di Ciamis.
Herdiat mengungkapkan bahwa dirinya sedang berupaya agar investor tertarik untuk berinvestasi di Ciamis. Kalau perlu, dengan tidak mengharuskan ada biaya perijinan.
”Jangan sampai gara-gara birokrasinya buruk menyebabkan investor tidak mau berinvestasi di Ciamis,” kata Herdiat (GaluhID/Evi)
