Berita Ciamis, galuh.id – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyatakan siap untuk menjadi orang pertama di Kabupaten Ciamis yang disuntik vaksin Covid-19.
Pemerintah kabupaten (pemkab) Ciamis sampai saat ini belum mendapatkan kepastian terkait jumlah vaksin dari pemerintah pusat untuk kabupaten Ciamis.
“Belum dapat bocoran yang jelas dari wakil bupati. Karena beliau hari ini sedang rapat virtual dengan pemerintahan pusat. Membahas distributor vaksin Covid-19,” ucap Herdiat, Selasa (5/1/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pemberian vaksin Covid -19 harus sesuai anjuran yang berlaku. Yaitu kepada usia 18 tahun ke bawah dan 59 tahun ke atas.
Bila memang vaksin untuk aturan kesehatan, ia sebagai Bupati Ciamis menyatakan siap menjadi orang pertama yang melakukan suntikan tersebut.
”Tapi bila tidak boleh, maka saya sebagai bupati tidak akan mencobanya. Karena kita menunduk pada aturan,” jelas Herdiat.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya akan menunggu terlebih dahulu informasi hasil rapat dari Wakil Bupati (Wabup) Ciamis Yana D Putra terkait vaksin Covid-19.
Hasil dan keputusannya belum sampai ke Bupati Ciamis saat ini. Karena Wabup Yana masih menjalankan rapat. Sedangkan Bupati Herdiat menjalankan kegiatan di sini.
”Kita tunggu hasil rapat saja. Gimana aturan dan keputusannya. Jumlah vaksin pun saya belum tahu berapa yang akan pemerintah salurkan ke Ciamis,” kata Herdiat.
“Jadi sabar saja. Setelah ada jawaban yang jelas dan baik secara aturan kita akan jalankan,” imbuhnya.
Pemerintah pusat mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 Sinovac ke sejumlah daerah. Pendistribusian vaksin mendapat pengawalan ketat dan menggunakan kendaraan khusus.
Hal itu untuk menjamin agar vaksin sampai ke tempat tujuan. Kelompok pertama yang akan di suntik vaksin Covid-19 adalah nakes sebagai ujung tombak penanganan pandemi Covid-19. (GaluhID/Aldi)