Para calon haji tersebut menumpangi pesawat Garuda Indonesia dan tiba di Jeddah pada Kamis (30/6/2022) pukul 23.30 waktu Arab Saudi.
Adapun perusahaan yang memberangkatkan jemaah haji furoda (non-kuota) tidak resmi tersebut adalah PT Alfatih Indonesia Travel.
Perusahaan tersebut beralamat di Bandung, Jawa Barat dan tidak terdaftar di Kementrian Agama (Kemenag).
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat bersama tim, mendampingi sejumlah pegawai KJRI Jeddah untuk mengecek langsung calon haji furoda tersebut.
Dari pengecekan tersebut, mereka gagal masuk ke Arab Saudi karena saat pemeriksaan imigrasi, identitasnya tidak terdeteksi dan tidak cocok.
Para calon haji tersebut memang mengantongi visa haji, namun visa mereka justru berasal dari Singapura dan Malaysia, bukan Indonesia. (GaluhID/Dianti Rahayu)