Cara dapat bansos Rp 300 ribu dari pemerintah bisa segera Anda lakukan. Apalagi bansos ini sudah cair pada bulan Desember, masyarakat bisa login ke dtks.kemensos.go.id untuk mengecek status terbarunya.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) masih melaksanakan program bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp 300 ribu.
Rencananya bantuan ini akan tersalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca Juga: Cegah Penyelewengan, Pemprov Awasi Ketat Distribusi Bansos Jabar
Alasan pemerintah melaksanakan program bantuan ini tidak lain adalah untuk meringankan beban para keluarga saat masa pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos, Asep Sasa Purnama menjelaskan bantuan ini merupakan upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Bansos Rp 300 ribu diharapkan tepat sasaran, waktu, dan sesuai target dalam mendukung pemulihan ekonomi dan ketahan ekonomi secara nasional,”, ucapnya melalui situs Kemensos pada Senin, 21 Desember 2020.
Cara Dapat Bansos Rp 300 Ribu
Bansos senilai Rp 300 ribu dari Kemensos ini mulai pada bulan Juli 2020 lalu dan akan berakhir pada akhir bulan ini.
Bagi masyarakat yang sebelumnya sudah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) bisa mengecek langsung melalui situs dtks.kemensos.go.id.
Anda hanya perlu menyiapkan KTP (Kartu Tanpa Penduduk) dan ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka peramban internet dan akses laman dtks.kemensos.go.id.
- Tekan tombol ‘Cek Bansos’ bagi yang menggunakan smartphone.
- Pilih ID yang ingin Anda gunakan (NIK, ID DTKS/BDT atau Nomor PBI JK/KIS), supaya mudah gunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan).
- Masukkan NIK anda pada kolom berikutnya sesuai KTP.
- Masukkan nama lengkap sesuai dengan KTP.
- Jangan lupa masukkan kode Captcha sesuai dengan gambar yang muncul pada layar
- Tekan tombol ‘Cari’ dan akan muncul status Anda sebagai penerima bansos atau bukan.
Bagi Anda yang namanya tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos tidak perlu khawatir karena bisa mengikutinya pada tahun depan.
Untuk masyarakat yang belum pernah mendapatkan bansos ini, bisa melaporkan ke kanal aduan (Kemensos) agar terdaftar sebagai penerima tahun 2021.
Kemensos memang berencana untuk melanjutkan kembali bantuan ini pada tahun depan. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Sosial, Muhadjir Effendy, program ini akan berjalan selama 6 bulan lamanya.
Menurutnya , BST tersebut akan mulai pada Januari Juni 20201. ‘Bansos ini tetap dilakukan paling tidak sampai semester pertama”.
Sebelum melanjutkan bantuan, Kemensos juga berencana untuk melakukan validasi ulang terhadap data penerima bansos Rp 300 ribu ini.
Dengan begitu, Kemensos berharap dapat meningkatkan jangkauan bantuan sehingga penerima bantuan bukanlah orang yang sama,.
Sebelumnya bansos bagi PKH ini telah ada sejak periode bulan April sampai Juni 2020 dengan bantuan per keluarga sebesar Rp 600 ribu per bulan.
Kemudian pemerintah memutuskan kembali untuk memperpanjang pada periode bulan Juli sampai Desember 2020 sejumlah Rp 300 ribu per bulan.
Bagi masyarakat yang ikut tahun depan, pemerintah akan memberikan bantuan dengan nominal Rp 200 ribu per bulan.
Pengurangan nominal bantuan tersebut bertujuan agar sasaran penerima bansos BST dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan untuk mengadakan lebih banyak jenis bantuan dalam menghadapi pandemi pada tahun depan.
Mekanisme Pencairan BST Kemensos
Bagi masyarakat yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan namun belum memiliki rekening bank, tidak perlu khawatir.
Sebab, pemerintah juga bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) dalam menyalurkan BST tersebut.
Nantinya, masyarakat bisa mengambil uang BLT melalui Kantor Pos dan proses pencarian ini tidak dipungut biaya maupun bunga administrasi.
Muhadjir menjelaskan, untuk bansos wilayah Ibu Kota, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau wilayah Jabodetabek terkait teknis penyalurannya.
Sedangkan untuk bansos luar area Jabodetabek, pihaknya masih menggunakan skema awal yaitu melalui bansos reguler dan jaring pengaman sosial.
Selain bekerja sama dengan Pos Indonesia, BST juga bisa tersalurkan melalui Himpunan Bank MIlik Negara (Himbara) seperti BRI, BTN, atau Mandiri.
Cara Dapat Bansos Rp 300 ribu ini dapat masyarakat gunakan untuk memastikan apakah mereka sudah terdaftar dalam DTKS Kemensos atau belum, sehingga bisa mengkonfirmasi ulang agar termasuk dalam penerima bantuan. (GaluhID/Hega)
