Pukulan sendok ke mangkok oleh Bunda PAUD bersama para Kadis serta tamu undangan, membuat kegiatan lomba mewarnai semakin meriah.
Penampilan pesulap serta badut dari komunitas Batik (Badut Tasikmalaya), membuat 200 peserta, orang tua, dan guru pembimbing kian terhibur.
Ketua IJTI Galuh Raya, Yosep Trisna, menuturkan kegiatan yang digagas bersama ini adalah bentuk sinergitas dan kolaborasi jurnalis televisi dengan sejumlah instansi terkait dalam pencegahan stunting.
Diselenggarakan sebagai rasa peduli terhadap kesehatan dan memberikan edukasi pada masyarakat kabupaten Ciamis, khususnya anak-anak usia dini.
“Melalui tema gerakan cinta rupiah dan makan ikan masal, ciamis bebas stunting ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Ciamis,” jelasnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Ciamis Kania Herdiat sangat mengapresiasi kegiatan lomba mewarnai yang dibalut dengan berbagai hiburan tersebut.
Ia sangat mendukung gelorakan makan ikan yang diterapkan pada anak-anak usia dini, sehingga harapannya Kabupaten Ciamis menjadi daerah bebas stunting.
“Luar biasa, semoga tahun-tahun selanjutnya di Kabupaten Ciamis bisa bebas stunting,” ucapnya. (GaluhID/Evi)
 Galuh Raya menggelorakan gemar makan ikan dan lomba mewarnai di Gedung Kesenian){kind=link}