Berita Ciamis, galuh.id– Dibalik mewabahnya Virus Corona (Covid-19) terdapat cerita ojol di Ciamis yang unik dari driver Ojek Online (Ojol) yang beroperasi di sekitar Kabupatn Ciamis.
Setelah dikeluarkannya Surat Edaran Bupati Ciamis tentang Antisipasi Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Ciamis berpengaruh pada berbagai aspek.
Karena bahaya virus tersebut, Pemerintah Kabupaten Ciamis mengimbau pada masyarakat untuk memperhatikan yang tercantum dalam Surat Edaran tersebut.
Salah satu dampaknya dirasakan langsung oleh driver Ojek Online (Ojol). Hal itu berkurangnya pendapatan karena sepinya orderan baik penumpang ataupun pesan makanan.
Akibat Corona, Pendapatan Ojek Online Menurun
Seperti yang dirasakan langsung oleh salah satu driver Ojek Online, Opik, menurutnya penghasilannya berkurang sekitar 50% bahkan lebih.
“Saat ini kita dapat orderan 1 saja sudah bersyukur kang, kondisinya seperti ini mau gimana lagi, syukuri saja,” jelas Opik saat ditemui di ruko depan Terminal Ciamis, Sabtu (21/03/2020)
Opik yang sudah beroperasi selama 1 tahun ini baru mendapatkan satu orderan dalam waktu setengah hari, biasanya jika kondisi normal sudah mendapatkan beberapa orderan.
Namun dibalik cerita menurunnya penghasilan, terdapat beberapa cerita unik terkait dengan virus corona yang terkadang membuat tertawa.
Seperti terdapat orderan pesanan makanan. Beberapa konsumen enggan untuk kontak langsung dengan driver sehingga pesanan pun disimpan pada tempat yang disepakati.
“Iya kadang terdapat cerita unik. Misalnya konsumen pesan makanan tapi tidak mau kontak langsung dengan driver, akhirnya makanan digantungkan,” jelas Opik.
Sedangkan untuk pembayarannya ditempatkan pada amplop dan diberitahukan pada drivernya, sehingga karena tidak biasa jadi cerita lucu.
“Amplop harus dibuka terlebih dahulu kang, yakinkan bahwa itu di dalamnya uang dan sesuai dengan biayanya. Jika tidak diperiksa karena buru-buru nanti di dalamnya kertas nota,” jelas Opik.
Cerita ojol di Ciamis ini, Opik tersebut membuat yang sedang berkumpul menjadi tertawa. Memang hal tersebut merupakan cerita nyata yang dialami oleh driver Ojek Online.
“Saya berharap ini segera berlalu, dan kondisi kembali normal, semoga tidak ada lagi wabah virus corona,” harap Opik yang juga berpofesi sebagai security ruko ini. (GaluhID/Ardiansyah)
