Herdiat mengatakan, setiap peserta kafilah Ciamis yang mendapatkan predikat juara nasional, maka ia akan memberikan reward terbaik.
Seperti tahun kemarin, Pemkab Ciamis telah memberikan reward naik haji kepada kafilah yang berprestasi.
“Mudah-mudahan tahun ini ada yang diberangkatkan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan reward itu merupakan sebuah motivasi. Karena Ciamis terkenal memiliki banyak pondok pesantren Alquran yang santrinya dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ciamis merupakan gudang qori dan qoriah, maka kita pun memberikan perhatian khusus dan reward bagi yang berprestasi,” ucapnya.
Tatang selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Ciamis mengatakan dalam kegiatan MTQ ke-44 tersebut menerapkan prokes secara ketat.
Pelaksanaannya pun dilakukan secara zonasi yang tersebar di 11 titik wilayah Kecamatan Ciamis. Yakni di Asrama Haji, Aula Kantor Kemenag, Aula Disdik.
Selanjutnya, Aula Dispar, Aula Korpri, Aula Kecamatan Ciamis, MAN 2 Ciamis Aula Kantor MUI, Aula Kantor Pepabri dan Aula Kantor Veteran ciamis.
Menurut Tatang, pelaksanaan MTQ ini merupakan ajang untuk mempersiapkan di MTQ tingkat Jabar yang rencananya pada tahun 2022. (GaluhID/Tony)
Editor : Evi
