Lanjut Budi menerangkan, anggaran untuk perbaikan dan renovasi tersebut menghabiskan lebih dari Rp 9 miliar.
Seperti perbaikan kantor Kecamatan Cidolog menggunakan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar yang berasal dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jabar.
Dinas PUPRP Sebut Kantor Kecamatan Cijeungjing Dapat Anggaran Paling Besar
Untuk Kecamatan Cijeungjing menggunakan anggaran sebesar Rp 4 miliar. Kecamatan Sadananya Rp 3 Miliar yang bersumber dari APBD.
“Sedangkan untuk Kantor Kecamatan Purwadadi itu hanya rehabilitasi pada tahun 2021,” jelasnya.
Dari ke 4 kecamatan yang mendapatkan bantuan perbaikan atau renovasi, yang paling besar mendapatkan anggaran adalah Kecamatan Cijeungjing.
Sebab, pembangunannya dari nol karena bangunan yang sudah lapuk dimakan usia dan nyaris ambruk.
“Ini sebagai cerminan bahwa kecamatan lain pun bisa mengalami hal serupa. Maka untuk antisipasi, tahun ini segera kita usulkan lagi,” ucapnya.