Jumat, Januari 17, 2025

Dinkes Ciamis Dorong Optimalisasi PRB dan Gema Cermat

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Dinkes Ciamis terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui penguatan Program Rujuk Balik (PRB) dan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat).

Dalam rangka mempersiapkan langkah strategis untuk tahun 2025, Dinkes Ciamis mengadakan pertemuan dengan para apoteker dari seluruh Puskesmas di Kabupaten Ciamis, Jumat (27/12/2024) di Aula Dinkes Ciamis.

Program Rujuk Balik, Kemudahan Layanan bagi Pasien Penyakit Kronis

Kepala Dinkes Ciamis, dr. H. Yoyo, M.M.Kes., melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), Iwan Deniawan, menjelaskan, Program Rujuk Balik (PRB) bertujuan memberikan akses layanan obat-obatan yang lebih mudah dan terjangkau bagi pasien dengan penyakit kronis.

PRB dirancang untuk pasien yang telah dinyatakan stabil setelah menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga mereka dapat melanjutkan pengobatan rutin di Puskesmas.

Saat ini, Iwan mengungkapkan, baru tiga dari 47 Puskesmas di Ciamis yang melaksanakan PRB, yaitu Puskesmas Lumbung, Cipaku, dan Ciamis.

“Kami optimis angka ini akan meningkat pada 2025, sehingga lebih banyak pasien dapat menikmati layanan ini tanpa harus kembali ke rumah sakit,” ungkap Iwan.

Namun, pengembangan PRB memerlukan dukungan yang signifikan, terutama terkait pengadaan obat-obatan untuk penyakit kronis.

Puskesmas diharapkan menjalin kerja sama erat dengan BPJS Kesehatan melalui nota kesepahaman (MoU) agar ketersediaan obat dapat terjamin.

“Langkah ini krusial untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi penderita penyakit kronis tingkat dua yang membutuhkan biaya cukup besar,” tambah Iwan.

Gema Cermat, Edukasi Rasionalisasi Penggunaan Obat

Selain PRB, optimalisasi program Gema Cermat juga menjadi prioritas. Gema Cermat adalah inisiatif yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara rasional.

Program ini melibatkan edukasi yang diberikan langsung oleh apoteker Puskesmas.

“Melalui program ini, kami ingin masyarakat lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan obat-obatan, menghindari penggunaan yang tidak sesuai anjuran medis,” jelas Iwan.

Edukasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko kesalahan dalam penggunaan obat dan mendukung masyarakat untuk lebih mandiri dalam menjaga kesehatannya.

Dinkes Ciamis menargetkan seluruh Puskesmas di wilayahnya dapat menyelenggarakan PRB dalam waktu lima tahun ke depan.

Untuk mencapai target tersebut, diperlukan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk apotek Puskesmas, apotek swasta, dan BPJS Kesehatan.

Iwan berharap seluruh stakeholder dapat bekerja sama dengan lebih cepat dan tepat.

“Kolaborasi ini menjadi kunci untuk mempercepat pencapaian target dan memastikan kualitas layanan yang optimal bagi masyarakat Ciamis,” pungkas Iwan.(GaluhID/Tegar)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Hujan Deras Picu Longsor di Ciamis, Akses Jalan Sementara Ditutup

Ciamis, galuh.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis pada Kamis (16/1/2025) menyebabkan dua kejadian tanah longsor di...

Artikel Terkait