Jumat, Maret 29, 2024

Disdik Ciamis Sambut Penerbitan Buku Sejarah Galuh

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis menyambut baik terkait rencana pemkab untuk menerbitkan buku sejarah Galuh.

Pihaknya mengatakan buku tersebut memuat kearifan lokal yang harus dimiliki supaya peserta didik di Kabupaten Ciamis mengetahui identitas daerahnya.

“Kita sangat setuju dan senang dengan rencana penerbitan buku sejarah galuh ini,” ujar Kadisidik Ciamis Tatang, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Rabu (11/3/2020).

- Advertisement -

Tatang menerangkan, buku yang memuat sejarah kearifan lokal Kabupaten Ciamis ini dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap nilai-nilai budaya sejarah galuh.

Selain itu, dia menilai buku sejarah Galuh penting bagi anak-anak didik supaya mereka mengenal tentang sejarah galuh dan mengenal identitas dirinya

“Dengan adanya buku itu, mereka dapat mengenal identitas dirinya, mengenal daerahnya, dan identitas pemerintahnya. Sehingga diharapkan dapat memupuk kebanggaan dan rasa cinta peserta didik terhadap sejarah Galuh,” katanya.

Disdik Ciamis Sudah Menyiapkan Tim Pengembang

Pihaknya pun mengaku sudah menyiapakan tim pengembang yang terdiri dari Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, untuk mengkaji dan mempelajari buku tersebut.

“Kita akan kaji dulu bukunya, kalau sudah sesuai, nanti kita susun kurikulumnya. Apakah sifatnya mau diintegrasikan atau tematik pelajaran Kegaluhan ini sebagai muatan lokal, ini harus diatur” jelasnya.

Jika buku tersebut sudah ada dan tersusun untuk menjadi bahan ajar, ada fase-fase yang harus ditempuh mengenai tata cara penyampaian sejarah Kegaluhan. Apakah buku itu berlaku untuk anak didik kelas bawah atau kelas atas.

“Kita tinggal tunggu bukunya, nanti kita lihat fase-fasenya, apakah buku itu berlaku untuk kelas bawah atau kelas atas. Karena akan berbeda dalam cara penyampaiannya,” paparnya.

Tatang juga mengatakan, jika buku sudah ada, pihaknya akan mensosialisasikan buku tersebut dan mendorong pemerintah untuk mengeluarkan peraturan.

“Kita tidak bisa melaksanan proses pembelajaran tanpa ada ijin atau perda,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Ciamis didesak untuk menerbitkan buku sejarah galuh dalam acara Gelar Usik Galuh. Acara tersebut digelar di Aula Setda Kabupaten Ciamis, pada Kamis (20/2/2020) lalu.

Desakan ini bertujuan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang berani mengusik bahkan menganggap fiktif Kerajaan Galuh. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Haji Geyot Ikon Ramadhan di Kota Banjar Tidak Lagi Hibur Warga

Berita Banjar, galuh.id - Boneka panakol bedug atau yang terkenal dengan sebutan Haji Geyot, kini tidak lagi menghibur masyarakat...

Artikel Terkait