Jumat, Maret 29, 2024

Ditegur Lantaran Berjenggot, Satpam di Ciamis Diminta Mengundurkan Diri?

Baca Juga
- Advertisement -

Ciamis, galuh.id –  Sungguh malang nasib Mohamad Elyas Ruhiat, gara-gara memiliki jenggot tebal di dagunya, dirinya harus rela keluar dari pekerjaannya sebagai Satpam di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Kabupaten Ciamis.

“Saya ditegur oleh Kepala Kantor Pajak Pratama, Aporen Siregar, waktu lagi dikumpulin di halaman dengan satpam lain, yang intinya harus merapikan jenggot saya, kalau tidak maka hilang pekerjaan konsekuensinya,” jelas Mohamad Elyas Ruhiat, saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (1/7/2019).

Mohamad Elyas diketahui merupakan warga Dusun Bojong, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Ia menolak untuk merapikan jenggot yang sudah lama dipeliharanya, dirinya percaya bahwa jenggot  merupakan bagian sunnah Rasul.

- Advertisement -

“Bahkan saat saya ditegur, beliau (Kepala KPPP) berbicara bahwa di sini (di kantor) jangan bawa-bawa agama, kalau mau ibadah silahkan di luar Kantor! Waktu itu saya tidak menjawab, karena tidak berani, jadi dibiarkan saja oleh saya,” kata Elyas.

Setelah itu, lanjut Elyas, pada siang hari Kepala KPPP melihat dirinya kembali dengan kondisi jenggot yang masih utuh, belum dirapikan. Kemudian, Kepala KPPP memerintahkan bawahannya yaitu Kasubag Umum, Budi Aditia untuk memanggilnya.

“Setelah saya ditegur, lalu siangnya saya dipanggil oleh Kasubag Umum, karena mungkin Kepala KPPP melihat saya yang tidak merapikan jenggot. Kasubag Umum juga berbicara yang intinya kalau mau dirapikan jenggotnya itu bagus, namun kalau tidak maka pintu keluar terbuka lebar,” ungkapnya.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Kasubag Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Elyas langsung keluar ruangan dan langsung kembali ke Pos Satpam. Dirinya berkonsultasi dengan satpam lainnya, apakah harus membuat surat pengunduran diri atau bagaimana.

“Namun dengan besar hati, saya keluar siang itu juga (mengundurkan diri). Karena saya tidak mau mencukur jenggot saya, yang kata agama Islam itu jenggot merupakan sunah Rasul yang harus dijaga,” pungkasnya.

Awak media saat melakukan pertemuan dengan Kepala KPPP Ciamis di kantor KPPP Ciamis, Senin (1/7/2019). Foto : Riyan/GaluhID

Galuh ID mengonfirmasi kabar tersebut ke kantor KPPP Ciamis. Namun pihak KPPP Ciamis mengelak telah meminta Elyas untuk mencukur habis jenggotnya.

“Kami hanya meminta agar dirapikan, karena pekerjaan kami berkaitan dengan pelayanan masyarakat,” ujar Kepala Kantor Pajak Pratama, Aporen Siregar.

Pihak KPPP Pratama juga telah meminta Elyas untuk bekerja kembali. Rencananya Elyas akan kembali bekerja setelah kesalahpahaman tersebut diluruskan. (galuh.id/Riyan)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Momentum Nuzulul Qu’ran, Bupati Ciamis Serahkan Bantuan Keagamaan

Berita Ciamis, galuh.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, memperingati Nuzulul Qur'an tingkat kabupaten di Masjid Agung Ciamis,...

Artikel Terkait