Berita Ciamis, galuh.id – Heri Darmawan, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, menuturkan Pemprov Jawa Barat sempat menunjuk RSUD Ciamis sebagai salah satu RS rujukan pasien Corona Covid-19.
Sayangnya penunjukkan tersebut dinilai tidak menyesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Menurut Heri, peralatan maupun SDM di RSUD Ciamis belum siap.
“Kami sudah cek langsung kondisi RSUD Ciamis, kami bisa katakana RS belum siap sebagai rumsah sakit rujukan dalam penanganan pasien Corona,” katanya.
Ketidaksiapan tersebut bisa dilihat dari ruang isolasi yang hanya disiapkan satu ruangan saja di RSUD Ciamis.
“Harusnya Pemprov Jabar, dalam hal ini Gubernur melihat dulu kapasitasnya seperti apa, sudah siap atau tidak?” lanjut Heri.
Ditambahkan Heri, biaya operasional untuk penanganan pasien Corona sangatlah besar. Pemprov Jabar diminta untuk mengucurkan dana jika sebuah RS akan dijadikan sebagai rujukan pasien Corona.
“Selain menunjuk sebagai Rumah Sakit rujukan, seharusnya dananya juga dikucurkan,” tandasnya.
Sementara itu, dr Rijali Sopyan, Direktur RSUD Ciamis membenarkan ketidaksiapan RSUD Ciamis saat ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.
“Kemarin kita memang belum siap, mendapatkan masker saja kita cukup kesulitan,” ujar dr Rijali saat dihubungi Galuh ID, Minggu (22/3/2020).
RSUD Ciamis Telah Mendapatkan Bantuan Masker
Meskipun begitu, dr Rijali menuturkan, pihaknya telah mendapatkan bantuan masker dari Dinas Kesehatan dan BPBD.
“Sudah dapat bantuan dari Dinkes dan BPBD untuk masker ini. Sementara di ruang isolasi ada ODP (Orang Dalam Pemantauan),” katanya.
Pihak RSUD, lanjut dr Rijali masih melihat hasil dari pemeriksaan dokter, kalau ODP akan dipulangkan dan melakukan isolasi mandiri. Sementara jika statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akan dirawat.
“Kalau mengarah ke positif dan ada perburukan kita rujuk ke Rumah Sakit link 1,” ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini ada 8 rumah sakit di Jawa Barat yang ditetapkan sebagai Rumah Sakit link 1 atau menjadi lini terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.
“Kalau kit amah (RSUD Ciamis) ditunjuk sebagai lini keduanya,” jelasnya.
Sementara dari informasi yang didapat Galuh ID, dalam penanganan Covid-19, asrama haji Kabupaten Ciamis akan disulap menjadi ruang isolasi. (GaluhID/Ndu)