Politikus Partai Demokrat ini menilai pemerintah sekarang kurang memperhatikan serta memberikan ruang bagi para pecinta otomotif di Banjar.
Padahal melihat dari historisnya, Banjar itu terkenal dengan berbagai event otomotifnya. Karena pada saat itu pemerintah mensuport.
“Ketika dulu ruang otomotif di Banjar ada, saya rasa dulu tidak ada cerita geng motor yang ugal-ugalan di sini,” kata Asep.
Apalagi saat ini lanjut Asep, Banjar sudah memiliki fasilitas penunjang untuk memberikan ruang kepada pecinta otomotif.
Politikus yang memiliki hobi otomotif tersebut menilai bahwa keadaan seperti ini harus menjadi pemikiran bersama.
Marak Geng Motor, Beri Ruang Untuk Pecinta Otomotif di Banjar
Karena bagaimana pun, otomotif itu banyak penggemar remaja, dan remaja itu generasi emas.
“Jika dibiarkan, salah kaprah. Karena tidak memberi ruang ini dampaknya akan buruk, baik bagi mereka atau penilaian publik,” tutur Asep.
Jangan sampai dengan tidak adanya upaya yang maksimal dalam mengatasi hal ini berdampak buruk pada penilaian publik.