Jumat, Januari 17, 2025

DPUPRP Ciamis Bangun 1.293 SPALDS di Tahun 2024

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Dalam upaya meningkatkan akses sanitasi sehat bagi masyarakat, DPUPRP Ciamis membangun 1.293 unit Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALDS) pada tahun 2024.

Program ini dilaksanakan di 18 desa yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Ciamis.

Dengan dukungan anggaran sebesar Rp 12,7 miliar, pembangunan SPALDS ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendukung percepatan penurunan angka stunting.

Anggaran dan Pendekatan Swakelola

Kepala DPUPRP Ciamis, Dr. H. Taufik Gumelar, S.T., MM, menjelaskan bahwa proyek pembangunan SPALDS ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ciamis.

Dengan total anggaran Rp 12.711.642.000, proyek ini dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat di desa-desa sasaran.

“Pendekatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa fasilitas sanitasi, tetapi juga memberdayakan warga setempat untuk memahami pentingnya pengelolaan air limbah,” jelasnya.

Dampak Positif bagi Kesehatan dan Lingkungan

Sanitasi yang buruk memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat, termasuk menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka stunting pada anak.

Oleh karena itu, pembangunan SPALDS ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah domestik yang tidak terkelola dengan baik.

“SPALDS yang dibangun berupa tangki septik individual di 18 desa. Keberadaan tangki ini tidak hanya memenuhi kebutuhan sanitasi, tetapi juga membantu menjaga kualitas lingkungan dan sumber air bersih di sekitar pemukiman,” kata Dr. Taufik.

Dukungan terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Program pembangunan SPALDS ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang sanitasi.

Dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi yang layak, Kabupaten Ciamis dapat menunjukkan komitmen nyata dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.

“Pemenuhan SPM bukan hanya soal pencapaian target, tetapi juga wujud tanggung jawab kami untuk memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat,” tambah Dr. Taufik.

Pendekatan swakelola dalam pembangunan SPALDS memungkinkan masyarakat untuk berperan aktif, mulai dari perencanaan hingga pengelolaan infrastruktur yang telah dibangun.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya sanitasi sehat serta menjaga keberlanjutan fasilitas yang ada.

“Partisipasi masyarakat adalah kunci sukses program ini. Dengan melibatkan mereka, kami yakin manfaat dari pembangunan ini dapat dirasakan secara maksimal,” ujar Dr. Taufik.

Melalui pembangunan 1.293 unit SPALDS, DPUPRP Ciamis berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni.

Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam pengelolaan air limbah domestik yang efektif dan berkelanjutan.

Ke depan, Dr. Taufik Gumelar, S.T.,M.M, menambahkan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap infrastruktur sanitasi yang memadai.

“Ini sebagai bagian dari visi kami untuk menciptakan Kabupaten Ciamis yang lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya.

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Hujan Deras Picu Longsor di Ciamis, Akses Jalan Sementara Ditutup

Ciamis, galuh.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis pada Kamis (16/1/2025) menyebabkan dua kejadian tanah longsor di...

Artikel Terkait