Taman Lokasana, galuh.id – Gelaran Galuh Pakuan Cup merupakan event pertama dan berskala nasional yang mempertemukan ratusan pencinta burung berkicau di Taman Lokasana, Kabupaten Ciamis, Minggu (28/4/2019).
Acara yang dilaksanakan dalam rangka menjalin persahabatan sesama kicau mania ini diikuti oleh para pencinta burung berkicau dari wilayah Jawa Barat, Jawa Timur dan juga Jawa Tenga.
“Kami buat acara Galuh Pakuan Cup ini bukan semata ingin memperlombakan burung berkicau, tetapi utamanya sebagai lomba persahabatan dan juga temu kangen sesama kicau mania,” ujar H. Agus Joker, ketua panitia acara.
Terlihat berbagai jenis burung berkicau dihadirkan dalam event ini. Diantaranya ada Murai Batu, Kacer, Cucak Hijau, Love Bird, dan Anis Merah. Berbagai jenis burung berkicau ini akan diperlombakan dalam 32 kelas lomba.
“Event ini berskala nasional dan baru pertama kali digelar di Ciamis, Insya Allah ke depan kita akan gelar setiap tahun,” ujarnya.
H. Agus berharap kontes burung berkicau ini sekaligus untuk memperkenalkan Ciamis pada para penghobi burung berkicau dari luar Kabupaten Ciamis.
“Penghobi yang datang ke Ciamis lewat acara ini minimalnya mereka bisa mengenal makanan khas Ciamis, hal ini salah satunya kan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat ada di sekitar lokasi acara,” katanya.
Perlombaan burung berkicau dalam 32 kelas dalam event ini memperebutkan hadiah total puluhan juta rupiah. Bukan cuma hadiah yang disediakan bagi para pemenang lomba. Panitia juga menyediakan door prize, tak tanggung-tanggung door prize yang disediakan panitia berupa sepeda motor, handphone, televise, dan alat elektronik lainnya.
Salah satu peserta acara Galuh Pakuan Cup asal Ciamis, Jepri, berharap event ini bisa terus dilanjutkan di tahun-tahun selanjutnya. Selain itu, event yang berskala nasional yang mempertemukan para penghobi burung berkicau ini, menurut Jepri sangat bermanfaat untuk menyalurkan hobi.
“Selain kami para penghobi bisa menyalurkan hobi, juga sebagai ajang silaturahmi para penghobi, kalau bisa pesertanya dari berbagai daerah di Indonesia dan terus dilaksanakan setiap tahun,” pungkasnya.(galuh.id/Fahmi)