“Saya menyambut baik gerakan infak beras beserta para relawan PASKASnya, dalam rangka mengakomodir orang tua yang turut andil,” jelasnya.
Kemudian menurut KH. Nonop, GIB bisa menjadi salah satu solusi pada saat kondisi masyarakat seperti saat ini.
Selain menyambut baik secara pribadi dan juga mewakili komunitas pesantren, KH. Nonop juga mendoakan agar GIB tetap istiqomah dalam gerakannya.
“Semoga istiqomah dan terus bergerak dan Insyaa Alloh menjadi klaster-klaster gerakan kebaikan, selamat untuk GIB, semoga berkah,” tambah KH. Nonop.
Sementara itu, pada pendistribusian perdana tersebut menurut Faiz terdapat banyak pengalaman positif yang menjadi pelajaran serta pengingat.
Salah satunya terdapat salah seorang relawan saat memberikan beras, secara spontan langsung memberikan uang tunai pada santri penghapal Al Qu’an.
Alasannya, hasil usaha yang sedang dijalaninya saat ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan para santri penghapal Al Qur’an.
“Semoga kami bisa istiqomah, dan banyak OTA yang bergabung sehingga bantuan setiap edisinya selalu bertambah,” pungkas Faiz.(GaluhId/Ardiansyah)
