Lakbok, galuh.id – Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat beserta Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya didampingi oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, membuka Jambore Desa Tahun 2019 di Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jumat (27/9/2019).
Dalam kegiatan Jambore tahun 2019 dihadiri oleh 6000 peserta dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Jambore tersebut akan berlangsung selama 2 hari yang bertujuan untuk ajang silaturahmi serta pemahaman terkait program Desa Juara sesuai visi misi pemerintah provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, Kecamatan Lakbok dipilih sebagai lokasi kegiatan Jambore Desa Jawa Barat 2019 karena Lakbok berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah yang bisa diartikan sebagai gerbang desa Jawa Barat.
Penentuan tempat kegiatan Jambore Desa Jabar 2019 ini, kata Ridan Kamil, ditentukan melalui pemilihan yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat yang harus dilaksanakan di perbatasan.
“Iya penentuan tempat kegiatan ini kami ingin di wilayah perbatasan dengan provinsi lain mengingat wilayah perbatasan ini jangan diartikan wilayah bagian belakang, tapi bagian depan alias gerbang,” ujar Ridwan Kamil kepada wartawan, Jumat (27/9/2019).
Ridwan Kamil menuturkan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat hampir sebagian besar terfokuskan kepada pemabangunan di desa. Dia berharap dengan kegiatan ini mampu meningkatkan semangat untuk memajukan desa menjadi desa juara.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini semua desa dan kelurahan memiliki semangat yang sama untuk membangun dan memajukan desanya masing-masing, sehingga tumbuh perekonomian desa lebih baik,” tuturnya.
Sementara Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya merasa bangga dan bahagia dengan dipilihnya Kecamatan Lakbok menjadi tempat Jambore Desa Tingkat Jabar 2019, mengingat kecamatan Lakbok merupakan lumbung padi Kabupaten Ciamis.
“Kami merasa bangga dan terharu dengan dipilihnya Lakbok sebagai tempat kegiatan Jambore Desa tingkat Jabar, mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi untuk kedepannya wilayah perbatasan menjadi salah satu mukanya Jawa Barat, bukan hanya Kota Bogor, Bekasi dan Depok saja,” ujar Herdiat.
Herdiat menambahkan dirinya akan memprioritaskan wilayah perbatasan untuk mensejajarkan dengan wilayah provinsi Jawa Tengah.
“Daerah perbatasan di semua wilayah Ciamis akan jadi prioritas sebagai pusat sektor pertumbuhan, dan kami ingin mensejajarkan dengan desa-desa yang ada di perbatasan Jawa Tengah,” pungkasnya. (galuh.id/Arul)