Jumat, Maret 29, 2024

Hari Pertama Kerja, Herdiat Kunjungi SMP Pantau UNBK

Baca Juga
- Advertisement -

Ciamis, galuh.id – Hari pertama kerja, Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat, MM melakukan kunjungan ke sejumlah SMP di Ciamis untuk memantau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (22/04/2019).

Sekolah yang dikunjungi oleh bupati Ciamis diantaranya SMP 1 Baregbeg, SMP 1 Cipaku, MTs 4 Ciamis, SMP 1 Kawali dan SDN 1 Kawali.

“Kami mengunjungi SMP yang ada di Ciamis bertujuan untuk memantau dan memberikan motivasi agar semua siswa yang saat ini sedang melakukan UNBK se-Kabupaten Ciamis berjalan lancar hingga lulus 100%,”  ujar Bupati Ciamis saat wawancara di SDN 1 Kawali, Senin (22/04/2019).

- Advertisement -

Hasil pantauan Galuh ID, dalam kunjungannya tersebut, Bupati Ciamis mengecek kesiapan dari mulai jaringan internet, listrik dan persiapan genset.

Di Kabupaten Ciamis sendiri yang mengikuti UNBK ada sebanyak 12.829 siswa SMP yang siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019.

Namun, seperti tahun sebelumnya keterbatasan perangkat personal komputer (PC), membuat ujian tersebut terpaksa dilaksanakan dalam tiga sesi.

“Persiapan tidak hanya perangkat komputer akan tetapi juga mempersiapkan siswa, sehingga pada waktunya siap mengikuti UNBK, ” kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Ciamis, Anto Riswanto, Senin (22/04/2019).

Anto mengatakan, UNBK tahun 2019 bakal diselenggarakan di 125 sekolah, yakni 100 SMP yang menyelenggarakan UNBK. Sementara 25 sekolah terpaksa menginduk ke sekolah lain yang terdekat dengan lokasi sekolah tersebut. Alasannya sekolah tersebut belum terakreditasi.

“Penyelenggara adalah sekolah yang sudah terakreditasi, dengan demikian yang belum (terakreditasi) harus menggabung dengan sekolah terdekat. Umumnya sekolah yang belum akreditasi adalah sekolah baru,” ungkapnya.

Anto mengatakan UNBK SMP dilaksanakan dalam tiga sesi, yakni pukul 8.00 WIB, 10.00 WIB dan 12.00 WIB. Komputer yang disediakan untuk UNBK yang berlangsung tanggal 22 -25 April 2019, selain milik sekolah, juga komputer pinjaman milik guru maupun SMK terdekat.

“Sebagian besar komputernya hasil pinjaman kepada guru dan SMK terdekat. Seluruh perangkat yang disediakan  untuk ujian terus dipantau, sehingga siap dipergunakan untuk UNBK,” tuturnya.

Lebih lanjut Anto mengatakan demi kelancaran UNBK, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis melayangkan surat kepada PLN. Pada intinya, adalah mengajukan permohonan tidak ada pemadaman atau pemutusan aliran listrik selama UNBK berlangsung.

“Meskipun sudah mengajukan permohonan kepada PLN agar tidak melakukan pemadaman, sekolah tetap harus menyediakan generator set (genset) untuk mengantisipasi kemungkinan listrik mati akibat bencana, kabel putus tertimpa pohon tumbang  dan lainnya,” katanya.

Anto juga mengatakan hasil evaluasi simulasi sebelumnya, masih ditemukan persoalan koneksi internet yang tidak lancar. Umumnya kondisi tersebut ditemukan di sekolah yang ada di wilayah pinggiran atau pelosok.

“Persoalan jaringan internet yang sebelumnya tidak lancar, saat ini kekuatannya sudah ditambah sehingga tidak lup lep,” katanya. (Galuh.id/Yuliana)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Momentum Nuzulul Qu’ran, Bupati Ciamis Serahkan Bantuan Keagamaan

Berita Ciamis, galuh.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, memperingati Nuzulul Qur'an tingkat kabupaten di Masjid Agung Ciamis,...

Artikel Terkait