Ciamis, galuh.id – Pemuda Karang Taruna Tunas Muda RW 8, Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis melukis TPT (Tembok Penahan Tanah) menuju pemakaman di Ciamis, tepatnya pemakaman yang berlokasi di jalan Benteng. Tujuannya untuk menghilangkan kesan horor bagi masyarakat yang melintas ke makam tersebut.
Hal ini disampaikan ketua Karang Taruna Tunas Muda RW 8 Kelurahan Benteng, Ade Maman Abdurohman saat dikonfirmasi Galuh ID, Kamis (30/1/2020).
Menurutnya, kegiatan ini terinspirasi dari kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasir Minggu yang memprihatinkan, kondisinya seperti hutan dan menyeramkan.
“Makanya kami dengan teman karang taruna yang lain berinisiatif merubah dari kesan menyeramkan menjadi menyenangkan, dan merubah hutan menjadi taman,” ujarnya.
Ade mengatakan sudah minggu yang lalu melukis TPT pemakaman di Ciamis itu secara bergotong royong. “Biaya untuk melukisnya kami habis sekitar 1 juta itu hasil dari donatur dan udunan anggota,” ucapnya.
“Sebetulnya kami tidak hanya membersihkan tampak depannya saja, bagian dalamnya pun sudah dibersihkan melalui gotong royong bersama warga,” lanjutnya.
Ade berharap, TPU Pasir Manggu ini dikelola dengan baik dan menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.
Tujuannya agar selalu bersih dan tertata dengan baik sehingga jauh dari kesan horor atau menyeramkan.
“Cita cita kami ingin ada penerangan walaupun hanya satu titik. Tentunya agar memudahkan masyarakat apabila ada yang meninggal malam hari, tapi dana kami terbatas. Mudah-mudahan ada pihak yang bisa mewujudkannya,” tuturnya.
Ade berencana, ke depan tembok tersebut akan dibikin lebih bagus dan lebih punya nilai seni. Sehingga apabila sudah menarik pasti masyarakat yang melintas akan merasa nyaman dan enak dipandang.
“Untuk konsep eventnya sudah dibuat tinggal nunggu sponsor. Insya Allah di anniversary karang taruna kita akan acarakan dan mudah-mudahan pemakaman di Ciamis semuanya tidak terkesan seram,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
