Selasa, April 16, 2024

HMI se-Priangan Timur Kecewa Gubernur Jabar Tak Hadir Saat Audiensi

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – HMI atau Himpunan Mahasiswa Islam se-Priangan Timur mendatangi Gedung Sate Kota Bandung pada Kamis (29/7/2021).

Mereka menggelar audiensi di sana untuk mengevaluasi kinerja Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam menangani pandemi Covid-19.

HMI se-Priangan Timur ini terdiri dari puluhan kader HMI Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, dan Garut.

- Advertisement -

Namun sayangnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Kang Emil tak dapat mereka temui.

Ketua Umum HMI Ciamis, Dede Aos Firdaus, mengaku kedatangannya ke Gedung Sate karena ada beberapa hal yang perlu pihaknya sampaikan ke Emil.

Namun, Gubernur Jabar yang ingin mereka temui tak dapat menghadiri audiensi. Sehingga timbul kekecewaan dari para kader HMI.

“Kami kecewa. Gubernur tidak hadir saat audiensi,” ujar Aos.

Padahal menurutnya, pihak HMI se-Priangan Timur sudah beritikad baik dengan menempuh administrasi terlebih dahulu melalui surat.

Surat itu, lanjut Aos, sudah ia layangkan ke Gubernur Jabar sejak tanggal 22. Akan tetapi, tak ada itikad baik dari pemerintah itu sendiri.

Bahkan, tak ada balasan dari Emil untuk HMI dari beberapa kabupaten/kota itu. Baik secara surat formal ataupun secara lisan.

“Tidak ada itikad baik dari pemerintah itu sendiri,” ujarnya.

Dasar Aksi HMI se-Priangan Timur ke Gedung Sate

Ketua Umum HMI Garut, Sulton Hidayatulloh, juga menjelaskan dasar alasan kedatangan pihaknya ke Gedung Sate.

Dari beberapa persoalan, salah satunya yaitu mengenai konsistensi dalam merefocusing anggaran infrastuktur yang dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Karena temuan di lapangan, kata Sulton, di masa pandemi ini masih ada kegiatan pembangunan infrastuktur yang berjalan.

Dengan tidak adanya itikad baik serta hasil kajian berbasis dokumen, maka pihaknya memberikan rapor merah atas kinerja gubernur Jabar dalam penanganan Covid-19.

Ketua Umum HMI Tasikmalaya, Andi permana, juga turut angkat bicara soal manajemen pemprov yang pihaknya nilai tidak profesional.

“Apakah surat dari kita tidak sampai ke gubernur. Atau gubernur memang tak punya itikad baik,” katanya.

Ketua HMI Kota Banjar, Budi Nugraha, pun mengaku sangat kecewa dengan ketidakhadiran Gubernur Jabar.

Menurutnya, audiensi tersebut adalah sikap kooperatif HMI se-Priangan timur terhadap pemprov. Untuk sama-sama membangun Jabar menuju lebih baik.

“Tapi nyatanya Gubernur Jabar dugaan menghindar. Itu baru kita sebagai mahasiswa yang datang. Apalagi kalau rakyat biasa,” ungkapnya.

Atas dasar itu, HMI se-Priangan Timur menyatakan siap menggelar aksi demonstrasi untuk menggeruduk Kantor Gubernur Jawa Barat. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Timnas Indonesia U-23 Kalah 2–0 dari Qatar dengan 2 Kartu Merah

Galuh.id- Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan dengan skor 2-0 dari Qatar, serta mendapat 2 kartu merah dalam laga tersebut. Pertandingan...

Artikel Terkait