Berita Nasional, galuh.id- Berita mengenai bencana banjir belum lagi reda, kembali jagad media online diramaikan oleh pernyataan ilmuwan Institut Teknologi Bandung (ITB) tentang adanya potensi tsunami setinggi 20 meter di selatan Pulau Jawa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan cuma butuh waktu 20 menit bagi gelombang raksasa itu untuk sampai pantai.
Kepala Pusat Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Jumat (25/9/2020) mengatakan, “Dari hasil modelling kami, di selatan Jawa kurang-lebih hanya sekitar 20 menit tsunami sudah melanda daratan.”
Mendengar kata tsunami yang terbayang adalah kengerian karena sebagian orang belum bisa menghilangkan trauma ketika terjadi bencana tsunami aceh tahun 2006 lalu.
Siapkah Kita Menghadapi Tsunami 20 Meter?
Di selatan Jawa, ada jalur Sunda Megathrust, yakni zona subduksi antara Lempeng India-Australia dengan Lempeng Eurasia. Sunda Megathrust merentang dari pantai barat Sumatera hingga Kepulauan Nusa Tenggara.
Jarak antara Pulau Jawa dan Sumatera ke jalur megatrhust sekitar 200-250 km. Dari jalur itu, bisa terjadi gempa besar yang memicu tsunami.
Bila gempa besar dengan magnitudo (M) 9,1 terjadi di zona megathrust, 20 menit kemudian gelombang tsunami akan sampai di pantai.