Namun Dorce justru mengingatkan Hetty terkait kematian.
“Iya betul, tapi kan sekarang kita belum mati, kadang-kadang saya ngomong begitu,” sambung Hetty.
Meski demikian, Hetty pun sangat mengerti kondisi yang dialami Dorce saat itu yang membuatnya teringat selalu akan kematian.
“Memang sih setiap manusia itu harus mengingat matinya kan. Walaupun bagaimana tetap yang namanya manusia akan mati. Sebenarnya sih haknya dia mau ngomong apa juga kan,” kata Hetty.
Tak ada hal lain yang bisa dilakukan Hetty selain mengiyakan perkataan Dorce sebelum meninggal.
“Paling ya kita iyakan saja, nanti akhirnya kan gimana orang yang masih hidup yang ngurus dia kan. Apa pun yang dia minta, apa pun yang dia enggak mau, kita iyakan saja, nanti yang urusin semuanya kan Allah bukan manusia gitu,” jelas Hetty.
Sebelum Dorce Gamalama meninggal dunia, Hetty meminta publik untuk tidak menghakimi keinginannya. Serta meminta publik untuk memaklumi kondisi Dorce pada saat itu. (GaluhID/Dianti Rahayu)
