Berita Ciamis, galuh.id – Warga menemukan seorang jasad nenek mengambang di Bendungan Manganti, Sungai Citanduy, Lakbok Kabupaten Ciamis, Kamis (28/01/2021).
Nenek Empi (76 ) warga RT 38 RW 18, Lingkungan Siluman Baru, Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, sebelumnya hilang selama 6 hari.
Petugas jaga bendungan yang pertama kali menemukan nenek itu dalam keadaan mengambang dan sudah meninggal dunia di Bendungan Manganti.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Kusnadi, mengatakan petugas jaga bendungan menemukan jasad Nenek Empi sekitar pukul 09.30 WIB.
Setelah menemukan jasad tersebut, petugas jaga bendungan itu pun langsung melakukan koordinasi dengan BPBD.
“Saat petugas jaga bendungan menemukan, jasad korban dalam keadaan mengambang. Kondisinya juga sudah rusak dan melepuh,” terang Kusnadi.
Proses evakuasi pun berlangsung cukup lama. Pasalnya, jasad korban berada pada tumpukan sampah yang tersendat di Bendungan Manganti.
Kemudian pihaknya bersama kepolisian menghubungi keluarga korban untuk melakukan pengecekan identitas atau ciri-ciri dari mayat tersebut.
Setelah melakukan pengecekan ciri-ciri mayat, pihak keluarga pun mengakui jasad yang mengambang di bendungan Manganti adalah anggota keluarganya yang hilang selama 6 hari.
Setelah memastikan mayat itu merupakan anggota keluarganya yang hilang dugaan terbawa arus sungai Citapen, pihak keluarga lalu membawa jenazah Nenek Empi ke rumah duka.
“Jenazah kami serahkan kepada pihak keluarga korban. Untuk melakukan pemulasaraan yang selanjutnya akan langsung mengebumikannya,” jelas Kusnadi. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi