Ciamis, galuh.id – Robi Tamzil ketua LSM GMBI Ciamis mengatakan jangan terlalu percaya berita-berita yang saat ini marak di media sosial. Pasalnya, berita-berita tersebut dinilai Robi belum tentu kebenarannya.
“Berita hoaks semacam itu, rawan menyebabkan perpecahan antar anak bangsa,”kata Robi saat dihubungi lewat telepon, Senin (25/02/2019).
Menurut Robi, menjelang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislaitif 2019 saat ini suhunya makin panas, media sosial seperti Facebook, Twiter dan Instagram semua diramaikan dengan kampanye-kampanye yang dilakukan oleh kedua pendukung pasangan calon. Sayangnya dalam kampanye tersebut banyak yang saling menjatuhkan sehingga muncul perdebatan yang bersifat negatif.
“Karena itu, kami selaku Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menginstruksikan jajaran pengurus untuk menjaga kondusifitas agar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang aman dan kondusif,” tegasnya.
LSM GMBI kabupaten Ciamis dalam pemilihan presiden mendatang sudah mendeklarasikan sikap netralnya. Artinya GMBI tidak akan mendeklarasikan dukungan pada salah satu pasangan calon.
“Keputusan ini berasal dari GMBI pusat demi menjaga stabilitas dan kondusifitas keluarga besar GMBI di seluruh daerah,” paparnya.
Robi mengatakan saat ini GMBI sendiri sedang fokus untuk menjaga kondusifitas masyarakat di masing-masing daerah. Selain itu juga, GMBI terus memantau berita-berita yang menyebar di media sosial agar nantinya masyarakat tidak terlalu percaya dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya.
Robi juga mengakui kekhawatirannya Kami akan kondisi suhu politik yang semakin memanas menjelang Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang.
“LSM GMBI Ciamis mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis agar menjaga kondisifitas Ciamis yang kami cintai ini, jangan jadikan beda pilihan kita saling benci dan saling serang, kita harus bersikap dewasa sehingga pemilu 2019 aman dan kondusif,” pungkasnya.
Editor: K. Putu Latief
