Banjaranyar, galuh.id – Sahidin (66), warga Dusun/Desa Cikaso, RT 14, RW 03, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, ditemukan gantung diri dengan leher terjerat tali tambang plastik di kandang ayam belakang rumahnya, Rabu (9/10/2019).
Kejadian gantung diri tersebut diketahui pertama kalinya oleh istrinya sendiri, Sumiati (68) sekitar pukul 12. 30 WIB.
Saat itu Sumiati hendak memberi makan ayam, namun dia malah melihat suaminya sudah meninggal dengan kondisi leher terjerat tali tambang yang digantungkan di palang kandang ayam.
Ujang, ketua RT setempat, mengatakan,
melihat suaminya tersebut, Sumiati kemudian berteriak sambil menangis meminta tolong, sehingga membuat warga berdatangan.
Kepala Dusun Cikaso, Rindra Ramdani, mengatakan, Sahidin tewas gantung diri diduga frustasi akibat mempunyai penyakit yang tak kunjung sembuh.
Korban selama ini diketahui mempunyai penyakit prostat.
“Saat warga berdatangan, korban sudah tak bernyawa dengan lidah menjulur ke luar, jadi ini murni gantung diri,” ujar Kadus Cikaso.
Selama ini, Sahidin hidup berdua bersama istri. “Di mata tetangga Sahidin adalah orang yang berperilaku baik, sehingga banyak yang tidak menyangka, dia mengakhiri hidupnya dengan tragis,” katanya.
Sementara ity, usai dilakukan pemeriksaan Kepolisian Sektor Banjarsari dan tim medis. Jenazah Sahidin segera dimandikan dan langsung dikebumikan. (GaluhID/Uus)
, warga Dusun/Desa Cikaso, RT 14, RW 03, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, ditemukan. Gantung diri){kind=link}