Nantinya peserta yang telah lolos seleksi akan mendapat insentif sebesar Rp 1 juta untuk membeli pelatihan di marketplace. Setelah selesai bertransaksi, pihak marketplace akan mengirimkan kode voucher melalui email. Peserta harus memasukkan kode voucher tersebut ke platform penyelenggara sebagai syarat mengikuti pelatihan.
Banyak peserta tidak menyadari email mereka sudah tidak aktif. Entah karena lupa password atau gagal verifikasi, peserta jadi tidak bisa membuka email. Akibatnya, peserta tidak bisa mengikuti pelatihan dan dinyatakan gugur.
Nomor HP Terhubung dengan e-Wallet
Agar lolos Kartu Prakerja Gelombang 22, pastikan nomor HP yang Anda daftarkan masih aktif dan terhubung dengan e-wallet.
Nomor HP yang Anda daftarkan haruslah tercatat sebagai milik Anda, dengan catatan menggunakan NIK dan KK Anda saat registrasi ke 4444. Agar nomor HP Anda tidak hangus, jangan lupa untuk mengisi ulang pulsa secara berkala untuk memperpanjang masa aktif.
Adapun beberapa jenis e-wallet yang bisa Anda gunakan adalah OVO, Gopay, dan LinkAja. Untuk mencairkan insentif, e-wallet harus terhubung ke nomor HP yang sama.
Kemudian Anda perlu melakukan upgrade e-wallet ke premium untuk bisa mentransfer insentif ke rekening bank, lalu tarik tunai lewat ATM. Memiliki nomor HP yang terhubung ke e-wallet tidak hanya membantu Anda untuk lolos, tapi juga mempermudah proses pencairan insentif.
Selain kiat-kiat di atas, pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 22 harus memenuhi kriteria. Pendaftar harus berusia minimal 18 tahun untuk bisa mengikuti program ini dan berstatus Warga Negara Indonesia (WNI). Syarat usia dan kewarganegaraan dibuktikan dengan dokumen berupa KTP. (GaluhID/Elsa)