Ciamis, galuh.id – IPTU Asep Kurniawan SH yang dikenal dengan nama Asep Galon wafat pada Minggu, (19/5/2019).
Asep yang bertugas di Polresta Tasikmalaya dikenal sebagai sebagai ketua komunitas Suporter Persib Bandung di Ciamis yaitu Viking Galuh Ciamis.
Asep meninggal di rumahnya di Tasikmalaya, akibat penyakit yang diidapnya sejak 2 tahun yang lalu.
Kepergiannya menimbulkan duka mendalam dari seluruh anggota Viking Galuh se-Kabupaten Ciamis. Beberapa anggota Viking Galuh menyatakan kehilangan sosok Asep yang dikenal ramah dan tegas dalam memimpin.
“Saya mengenal beliau sekitar 2009/2010, beliau salah satu yang mengesahkan dan menandatangani sertifikat piagam penghargaan peresmian Viking Galuh kawali sebagai korwil dari distrik Viking Galuh Ciamis,” ujar Dyan Azuk salah satu anggota viking Galuh korwil Kawali saat dihubungi Galuh ID lewat WhatsApp, Minggu pagi (19/05/2019).
Dyan mengenang Asep sebagai ketua Umum Viking Galuh yang selalu mendorong anggotanya untuk lebih bertanggung jawab dan lebih transfaran dalam berorganisasi.
Dengan gaya ciri khas berbicara yg lembut santai, Asep dikenal dengan sikapnya yang tegas.
“Beliau selalu berkata di ujung cerita ketika berbicara di hadapan anggota dengan lantang hidup Persib dan hidup Viking Galuh,” kata Dyan.
Lanjut Dyan, seiring dengan berkembangnya Viking Galuh Kawali, Asep mulai mengurangi keaktifannya dalam membimbimbing para anggota Viking Galuh Kawali. Selain, karena kesibukannya sebagai anggota Kepolisian, Asep berpikir Viking Galuh Kawali sudah dewasa dan sudah pantas berdiri sendiri.
“Terlalu banyak pengorbanan beliau hingga akhirnya mendengar kabar bahwa beliau sakit, meski sakit kalau ada urusan mengatasnamakan Viking Galuh, beliau menyempatkan hadir atau dengan cara video call,” tuturnya.
Dyan juga bercerita saat pertandingan friendly match antara Viking Galuh vs Balad Galuh di Stadion Galuh Ciamis. Asep yang sedang sakit menyampatkan hadir untuk menyaksikan laga tersebut.
“Waktu itu saya terakhir ketemu dengan beliau dengan lantang hidup Persib, hidup Viking Galuh, mungkin Persib dan Viking Galuh sudah mendarah daging, karena beliaulah pendiri Viking Galuh,” ungkapnya.
Dyan mengaku langsung lemas ketika pertama kali mendengar wafatnya Asep Galon pada Minggu pagi.
“Selamat jalan pak Asep Galon sang komando Viking Galuh the Good Father, jasa dan karyamu selalu kami kenang dan selamat jalan sang suara lantang hidup Persib, hidup Viking Galuh. Selamat jalan ketua sekaligus ayah sekaligus pendiri, semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” pungkasnya.
Senada dengan Dyan, Jalu yang juga anggota Viking Galuh dari Karangkamulyan Cijeungjing mengatakan sangat kehilangan sosok beliau yang begitu ramah, santun dan tegas dalam berorganisasi.
“Kami mengagumi beliau, sosok beliau tak bisa tergantikan dengan yang lain, kami bukan hanya komunitas suporter namun sudah dianggap sebagai keluarga sendiri, keluh kesah selalu bersama,” ujar Jalu saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Minggu pagi (19/05/2019).
Selamat jalan Komandan Viking Galuh Ciamis semoga amal ibadahnya diterima di sisi Alloh SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (galuh.id/Arul)
