Ciamis, galuh.id – Persaingan untuk merebut gelar juara di Liga Voli Ciamis putaran kedua semakin ketat, pasalnya perbedaan point tidak begitu jauh sehingga gelar juara pun masih belum dipastikan.
Dalam lanjutan Liga Voli Ciamis putaran kedua, sejarah baru dicetak. Klub raksasa yang tak pernah kalah di putaran pertama, Jabar Pancanaka harus menelan kekalahan pertamanya saat menyambangi kandang klub Visio Cimaragas.
Hal ini membuat Jabar Pancanaka hanya terpaut 2 point dengan posisi runner up yaitu klub Ladoer Cidolog yang hari ini, Minggu (1/12/2019) akan bertandang ke kandang Visio.
Apabila di pertandingan sore nanti, antara Visio vs Klub Ladoer dimenangkan oleh Klub Ladoer, maka klub asal Cidolog ini memiliki peluang menjadi juara Liga Voli Ciamis Tahun 2019. Sebaliknya apabila Visio memenangkan pertandingan perebutan juara akan direbutkan ke tiga klub tersebut.
Atas kekalahannya, pelatih Jabar Pancanaka, Ujang Solihat akhirnya angkat bicara, pertandingan saat melawan Visio kemarin sangat menguras tenaga dan strategi.
“Kami sudah menampilkan kemampuan yang sangat maksimal, tapi faktor keberuntungan tidak berpihak pada Jabar Pancanaka,” ujarnya kepada GaluhID, Minggu (1/12/2019).
Ujang Solihat mengakui anak-anak Visio pada saat pertandingan tampil bagus dan punya motivasi yang luar biasa. Sehingga sangat sulit menembus pertahanan block dan pertahanan yang sangat kokoh.
“Semoga dengan kekalahan pertama ini, menjadikan tim kami lebih termotivasi untuk memenangkan pertandingan di laga yang tersisa. Kami yakin Jabar Pancanaka akan juara,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
