Info Liga 2, galuh.id – PSSI telah menghentikan kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Hal ini memungkinkan pemerintah pusat memiliki lebih banyak waktu menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi Indonesia dari pandemi virus Corona.
Berita itu pertama kali dikonfirmasi oleh PSSI usai menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo terkait perkembangan penyebaran virus Corona/Covid-19.
Keputusan itu kemudian memunculkan instruksi dari Ketua Umum PSSI kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB). Tentunya sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
“Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan,” kata Iwan Bule dalam surat yang ditujukan untuk Direktur PT LIB, tertanggal 18 Maret 2020.
“Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Hal tersebut akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI,” demikian pernyataan yang ditembuskan ke Menpora, Ketum Koni, dan para klub peserta.
Sebelum virus Corona mewabah, kompetisi domestik Liga 1 dan Liga 2 sedang berlangsung. Namun, liga mesti dihentikan akibat wabah virus Corona.
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB sudah memutuskan untuk menunda jalannya kompetisi tersebut selama dua pekan. Sejak tanggal 16 Maret sampai 29 Maret 2020.
Perkembangan dan penyebaran virus Corona di Indonesia yang makin meluas dan cepat. Hal itu memaksa kompetisi sepakbola ini harus dihentikan dan akan dipertimbangkan kembali secara serius.
Saat ini sudah ada sebanyak 450 kasus virus Corona/Covid-19 di Indonesia, 38 orang meninggal dunia, dan 20 orang sembuh. Penyebabnya dari virus yang ditemukan di Wuhan, China akhir tahun 2019 lalu.
Maka dari itu pemberhentian kompetisi Liga 1 dan Liga 2, mestinya tidak mengherankan dan tidak mungkin juga untuk digelar pada saat ini.
Tapi jika masa penghentian Liga 1 dan Liga 2 bertambah, tentu akan berdampak kepada pengeluaran klub. Dalam hal ini PSSI perlu memperhatikan masalah yang akan diterima klub nanti. (GaluhID/Dhi)
