“Terima kasih juga kepada 81 kepala sekolah SMP se-Kabupaten Ciamis yang telah hadir di acara ini,” ucapnya.
Andi mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi di tingkat desa melalui karang taruna, kemudian pentahelix melalui komunitas, dan harapan bisa menghentikan angka HIV/AIDS di Ciamis.
“Hari ini mungkin bisa jadi perjalanan KPA yang masuk ke dalam fase terakhir di 5 tahun kita telah membakti,” katanya.
Andi pun berharap, duta-duta KPA dapat membuat menu kegiatan untuk menyelamatkan generasi dari HIV/AIDS.
“Mudah-mudahan duta-duta ini dapat membuat menu kegiatan yang bermanfaat bagi kita, karena gen z sangat krusial bagi masa yang akan hadir,” harapnya.
Andi berpesan kepada gen z harus produktif, hindari perilaku buruk, dan gapai cita-cita. Jika bingung apapun kondisinya, konsultasi ke orang tua dan guru.
“Untuk orang tua, sayangi anak-anak, apalagi teknologi digital sekarang sudah sangat deras, jangan sampai terlalu liar di medsos,” ucapnya.
Andi juga berharap, melalui pengukuhan ini menghadirkan kemaslahatan dan KPA akan terus melakukan konten kegiatan ke sekolah.
“Inilah karya yang ingin kita bangun dan mudah-mudahan duta KPA ini bisa menghadirkan inspirasi-inspirasi,” pungkasnya. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi