Menurutnya, ketika orang paham terhadap kelestarian alam dan lingkungan sungai, maka orang tersebut tidak akan gegabah.
“Karena sungai mempunyai titik yang berbahaya yang bisa menimbulkan korban jiwa,” jelas Yat.
Ketua Pedal Gas Ciamis, Nurjaman, mengatakan kegiatan ini untuk edukasi seluk beluk sungai dengan berbagai aspek.
“Salah satunya untuk menghasilkan kader masyarakat yang peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Saat ini yang menjadi peserta angkatan pertama di sekolah sungai tersebut terdiri dari 28 komunitas yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Peserta Dapat Sertifikat
Nurjaman menuturkan, ketika peserta sekolah sungai itu lulus, maka akan mendapatkan lisensi maupun sertifikat.