Info Liga 2, galuh.id – Kompetisi sepak bola di Indonesia, yakni Liga 1 dan Liga 2 rencananya akan segara di berhentikan oleh PT. LIB (Liga Indonesia Baru).
Dengan akan Liga 2 distop serta Liga 1 kompetisi sepak bola tersebut, PT. LIB juga akan melakukan pemotongan terhadap dana subsidi masuk yang diberikan oleh para sponsor.
Mendengar hal tersebut, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) spontan menolak rencana dari PT. LIB tersebut.
Terkait rencana Liga 2 distop keputusan dari PT LIB tersebut merupakan aspirasi dari tim-tim yang berkompetisi di Liga 1 dan Liga 2.
Hasil dari musyawarah tersebut, PT LIB langsung menyampaikan kepada PSSI. Akan tetapi, rencana terkait pemberhentian Liga I serta Liga 2 ditolak.
Terkait rencana dan penolakan hal tersebut terkuak dari surat yang beredar, tertanggal 04 Mei 2020 dari PT LIB ke PSSI.
Tak butuh lama PSSI langsung merespon surat tersebut, dan kemudian mengirim balasan suratnya pada Selasa, 05 Mei 2020.
“Surat dari PT LIB dan respon dari PSSI itu benar adanya, intinya seperti yang tertulis dalam dua surat tersebut,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi dikutip dari laman Detiksport.
Walaupun pemberhentian Liga 1 serta Liga 2 tersebut merupakan keinginan dari kebanyakan tim-tim peserta. Akan tetapi PSSI tidak mau tergesa gesa memberikan keputusannya.
Beberapa tim yang menginginkan kompetisi diberhentikan. Hal itu terdapat sebanyak 5 tim yang berasal dari Liga 1 dan terdapat sebanyak tiga belas tim yang berasal dari Liga 2.
Berikut Klub yang Menginginkan Kompetisi Berakhir
Total ada 18 tim yang menginginkan kompetisi segera diakhiri saja. Terkait dengan apapun keputusan yang akan diambil nantinya, keptusan tersebut telah dipikirkan secara masak masak.
Maka dari itu PSSI siap membuat rapat Komite Eksekutif (Exco) tepatnya hari Jumat 08 Mei 2020, rapat virtual terkait dengan nasib kompetisi tahun ini.
Menurut Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan menyatakan bahwa, dalam rapat Exco nanti pihaknya akan menimbang-nimbang lagi.
“Kami akan melihat apakah klub-klub Liga 1 dan Liga 2 mengalami kesulitan, terkait finansial dan sebagainya. Itu harus dikaji dengan benar” kata pria yang biasa disapa Iwan Bule itu. (GaluhID/Dhi)
