Info Liga 2, galuh.id – Jelang derby mataram PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo Jilid 2, kedua tim sangat siap bermain guna menjaga gengsi dan juga menjaga asa lolos ke fase 8 besar Liga 2. Pertandingan kali ini akan digelar di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Senin (21/10/2019) sore.
Seperti pada derby sebelumnya yang selalu menyajikan permainan dengan tensi tinggi, pertandingan kedua tim ini sangat dinanti-nantikan oleh pendukung kedia tim. Terlebih kedua suporter mempunyai riwayat rivalitas yang sangat panas.
Dalam derby jilid 1 yang digelar di Stadion Wilis Madiun, Jawa Timur (16/08/2019). PSIM Yogyakarta harus mengakui keunggulan rival abadinya Persis Solo dengan skor 2-1.
Gol Laskar Sambernyawa kala itu dicetak oleh Iman Budi melalui sepakan 12 pas dan Slamet Budiono. Sementara satu gol Laskar Mataram dicetak oleh mantan striker Timnas Indonesia, Cristian ‘Eloco’ Gonzalez.
Sebelumnya kabar mengejutkan datang dari PSIM Yogyakarta, pelatih Aji Santoso mundur dari jabatannya. Aji Santoso menilai belum bisa memberikan yang terbaik bagi PSIM. Namun tak lama berselang, PSIM bergerak cepat mencari pelatih kepala baru.
Sebelum akhirnya mencapai kesepakatan dengan mantan pelatih Bandung Blitar United Liestiadi dan ada nama Hendrawanto sebagai asisten pelatih. Di tengah perjalanan juga PSIM mencoret 11 pemainnya termasuk mantan Pemain Persib Bandung, Raphael Maitimo.
Sementara itu, Persis Solo yang diawal musim sangat konsisten bertengger di papan atas, namun di tengah perjalanan ada problem yang menghampiri skuad Mataram merah ini, sehingga berpengaruh dengan konsistensi permainan anak-anak Solo.
Laskar Sambernyawa juga berganti pelatih kepala yang awalnya dipegang oleh Choirul Huda, dan kini diarsiteki oleh Coach Salahudin.
Persis Solo kini menempati urutan ke lima klasemen sementara wilayah Timur. Rivalnya PSIM menempati posisi ketujuh. Kedua tim masih mempunyai asa untuk lanjut ke fase 8 besar Liga 2 Indonesia.
PSIM Yogyakarta dalam derby jilid 2 akan diuntungkan karena akan bermain di Stadion Mandala Krida yang merupakan markas besar mereka. Apalagi Brajamusti dan The Maident akan memenuhi setiap sudut stadion yang memiliki kapasitas 35.000 penonton.
Sementara suporter Persis Solo, Pasoepati dipastikan tidak akan bisa datang langsung ke Stadion Mandala Krida dikarenakan untuk menjaga kondusifitas agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan hanya bisa menonton lewat layar kaca.
Sebelumnya pada derby jilid 1, suporter PSIM juga tidak diperbolehkan datang mendukung tim kesayangannya di Stadion Wilis, Madiun.
Melihat skuad yang ada, PSIM nampaknya lebih mentereng. Dari 7 pemain baru yang direkrut, ada beberapa pemain yang sarat berpengalaman di Liga 1 seperti Syaiful Indra Cahya, Sutanto Tan dan Witan Sulaeman sudah terlihat memberikan efek positif bagi Mataram Biru.
Persis Solo juga melakukan perekrutan 7 pemain anyar, diantaranya ada nama Dedi Cahyono Putro, M. Alaik Sobrina dan Beny Ashar yang diposisikan sebagai striker untuk menambah darah segar lini depan.
Manajemen Persis Solo sebelumnya telah melepas tiga pemain, yakni Sukasto Effendi (kiper) ke PSGC Ciamis, Tegar Hening Pangestu (gelandang) ke Persiraja Banda Aceh, dan bek Wahyu Kristanto yang terkena cedera serius. (galuh.id/AR7)