Berita Jabar, galuh.id – Lonjakan kasus Covid-19 di Jabar nampak signifikan, bahkan kasus baru tersebut hampir menyentuh pada angka 1.000 kasus pada Jumat (15/1/2021).
Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut sebanyak 871 kasus, sehingga data keseluruhan yang tercantum pada Pikobar yaitu sebanyak 3.095 kasus.
Penambahan kasus baru tersebut dibenarkan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad, Jumat (15/1/2021).
“Terdapat penambahan kasus baru positif Covid-19 pada Jumat (15/1/2021) sebanyak 871 kasus, sehingga pada Pikobar terjadi lonjakan kasus,” jelas Daud.
Daud juga menyampaikan kasus baru tersebut sudah tercantum pada Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar).
Namun menurut Daud, terdapatnya lonjakan angka positif pada Pikobar karena merupakan penambahan dengan data lama.
“Penambahan baru itu merupakan jumlah data lama 2.224 kasus dengan kasus baru hari ini 871 kasus menjadi 3.095 kasus,” jelasnya.
Selain itu juga, Daud menyampaikan data terkini pada Pikobar yaitu terdapat jumlah terkonfirmasi di Jawa Barat mencapai 107.636 kasus.
Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri atau sedang menjalani perawatan sebanyak 19.026 orang.
Lonjakan Kasus Covid-19 di Jabar Menjadi Perhatian Bersama
Angka kasus baru positif Covid-19 nampak jelas lonjakannya pada Pikobar, sehingga ini juga menjadi perhatian bersama.
Banyaknya penambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19, menjadikan lebih waspada serta jangan menganggap remeh penyebaran Covid-19.
Daud juga mengimbau pada masyarakat Jawa Barat agar terus disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 5 M.
“Masyarakat harus disiplin prokes 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurani mobilitas,” ucap Daud.
Selain itu, Daud juga menegaskan pihaknya tidak akan lelah untuk melakukan tracking, melakukan tes, serta menyarankan isolasi pada pasien.
“Tetap laksanakan 5M, kami pun tidak lelah melakukan upaya seperti tracking, tes dan menyarankan pada pasien untuk melakukan isolasi,” jelasnya.
Sehingga dengan adanya kerja sama, dengan melakukan prokes 5M tidak terjadi lagi Lonjakan Kasus Covid-19 di Jabar. (GaluhID/Ardiansyah)