Ciamis, galuh.id – Lord Atep, begitu ia dipanggil oleh bobotoh Persib Bandung, 10 musim sudah Atep merumput bersama Persib. Dua tropi berhasil dipersembahkan Atep untuk Persib Bandung yaitu tropi juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Bahkan beberapa kali Atep dipercaya memegang ban kapten tim berjuluk Maung Bandung tersebut. Tetapi, kebersamaan Atep bersama Persib kini tinggal kenangan, Sabtu (12/1/2019) Atep menerima telepon dari manajemen Persib yang memberitahukan jika kontraknya bersama Persib Bandung tidak lagi diperpanjang.
Galuh ID berkesempatan menghubungi Atep via telepon dan mewawancarai pemain bernama asli Atep Rizal ini. Salah satu yang kami bicarakan adalah kemungkinan Atep bermain bersama tim Liga 2, sebut saja misalnya PSGC Ciamis.
“Sedih ya karena bukan waktu yang sebentar, saya 10 musim berada di Persib, dari mulai Persib disokong APBD sampai mendapat sponsor,” kata Atep ketika ditanya tentang bagaimana kesannya setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh manajemen.
Tetapi, Atep juga mengakui kalau dirinya bangga bisa berkostum biru bersama Persib apalagi ketika berhasil membawa Persib juara, “walaupun sedih, tetapi tidak penasarannya itu karena saya pernah membawa juara, juara itu adalah menjadi impian saya ketika saya di Persib,” kata Atep.
“Ketika saya di Persib namanya udah 10 tahun, saya sudah seperti sama keluarga, dan ketika berpisah sama keluarga ya pasti yang dirasakan adalah kesedihan,” ujar Atep.
Pasca tidak diperpanjangnya kontrak Atep oleh manajemen Persib, Atep mengakui banyak tawaran datang dari beberapa tim, baik tim Liga 1, Liga 2, bahkan beberapa tawaran datang dari luar negeri.
“Sampai saat ini jujur belum memutuskan apapun, walaupun tawaran sudah ada dari beberapa tim yang mengajak saya bergabung,tetapi tidak mudah bagi saya untuk memutuskan itu, karena saya di Persib itu sudah identik, apakah nanti saya harus siap untuk berbeda kostum, ini masih jadi perbincangan sama istri baiknya seperti apa,” kata Atep.
Sayang, ketika tim Galuh ID menanyakan tim mana saja yang sudah memberi tawaran pada Atep, Atep enggan menyebutkan tim-tim tersebut. Satu hal yang menarik, Kami menanyakan kemungkinan Atep untuk bergabung kembali bersama Persija Jakarta, salah satu tim yang juga turut membesarkan namanya.
“Kalau saya harus balik lagi ke Persija, rasanya tidak mungkin. Karena saya merasakan betul, walaupun dari Persija saya besarnya, saya sangat menghargai, saya sudah identik dengan Persib, jadi untuk berganti kostum kembali ke Persija ya tidak mungkin,” tegas pemain yang memakai nomor punggung 7 saat bermain bersama Persib ini.
Kami menyinggung kemungkinan Atep bermain bersama PSGC Ciamis, dengan diplomatis Atep menjawab dia tidak menutup kemungkinan bermain bersama PSGC Ciamis jika ditawari, tetapi Atep mengakui bahwa sampai saat ini, Atep belum memutuskan apapun.
”Saya sudah lama di Persib, dari mulai bujangan sampai sekarang sudah punya anak dua dan terbiasa dengan keluarga, tidak mudah untuk menerima tawaran dari tim lain yang jauh dari keluarga, karena sudah terbiasa pulang latihan ketemu keluarga, bahkan saya pagi sebelum latihan itu antar anak dulu, situasi-situasi seperti ini yang membuat saya belum siap jauh dari keluarga,” kenang Atep.
Kepada pemain muda yang berhasil bergabung bersama skuad Persib Bandung, Atep berpesan agar bermain dengan sungguh-sungguh, karena menurut Atep banyak pemain yang ingin bergabung bersama Persib, tim yang disebut Atep besar dengan sejarahnya dan juga suporternya. Atep berharap para pemain bisa membawa Persib ke prestasi yang lebih tinggi.
“Karena semua mengharapkan Persib juara, saya percaya terhadap perekrutan dengan pemain baru dan pelatih baru. Saya tahu yang datang ke Persib itu bukan pemain biasa, mudah-mudahan ekspektasi bobotoh pada pemain baru untuk membawa Persib juara bisa terwujud di musim ini. Saya juga dukung karena saya juga sekarang bobotoh yang mengharapkan Persib juara,” kata Atep.
Terakhir, Atep berterimakasih kepada bobotoh yang membantunya bertahan di Persib, “Saya berterima kasih saya bisa bertahan di Persib, mengapresiasi saya sampai saya punya julukan sendiri di Persib. Saya mohon maaf jika saya mengecewakan, banyak bikin marah, sampai kapanpun saya bersama kalian, harapan kita agar Persib juara, mudah-mudahan tercapai di musim ini,” kata pemain yang dipanggil Lord Atep oleh bobotoh Persib Bandung ini.
(Riki Apiyana Ramdani/K. Putu Latief)