Berita Ciamis, galuh.id – Mahasiswa di Ciamis Jawa Barat menolak dengan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Penolakan tersebut disampaikan oleh Demisioner Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Prodi Administrasi Publik periode 2021-2022, Fisip Universitas Galuh, Fitri Fadila.
Menurut Fitri, pihaknya mengultimatum secara tegas bahwa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, karena akan berdampak buruk pada perekonomian.
“Kami mengultimatum secara tegas, bahwa menolak kenaikan, karena akan berdampak buruk pada perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Ciamis,” tegasnya.
Fitri Fadila menyampaikan penolakannya tersebut di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Selasa (30/8/2022).
Fitri juga menyampaikan bahwa saat ini masyarakat sedang berada pada masa transisi pemulihan ekonomi karena dampak dari pandemi Covid-19.