Info liga 2, galuh.id – Gelandang PSKC Cimahi, Muhammad Arif Ramdhani, punya catatan apik usai membawa timnya promosi ke Liga 2. Ia nampaknya kini layak menyandang predikat sebagai pemain spesialis yang promosi ke Liga 2 karena musim lalu ia juga melakukan hal yang sama.
Kepastian promosi tim berjulukan Laskar Sangkuriang ini setelah mengalahkan AS Abadi Tiga Naga dengan skor telak 5-1 dalam matchday ke-2 babak 8 besar Liga 3 putaran nasional di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Senin (23/12/19).
Bagi Arif, ini adalah musim kedua beruntun dirinya membawa sebuah klub Liga 3 promosi. Uniknya di bulan yang sama tahun lalu, pemain berusia 22 tahun itu sukses membawa PSGC Ciamis promosi ke kasta kedua Liga Sepakbola Indonesia.
Bisa jadi, prestasi ini jadi sinyal bagi tim-tim Liga 3 musim depan untuk meminjam jasanya. Namun, saat ini Arif masih berstatus pemain kunci PSKC Cimahi.
Diakuinya, Bukan hal yg mudah untuk berada dalam posisi seperti ini, tapi inilah proses dimana kerja keras membuahkan hasil.
Arif merasa bersyukur karena dalam dua tahun terakhir saya masih bisa diberi kesempatan untuk bisa meloloskan tim PSKC target untuk promosi.
Arif juga menegaskan keberhasilannya pada Liga 3 tahun 2019 merupakan hasil dari komitmen semua pihak dalam tim PSKC Cimahi untuk meraih target menuju Liga 2.
Tim ini memiliki moto di liga 3 tahun 2019 yaitu liga 2 harga mati, dan itu disimpan di benak semua pemin, pelatih dan official. Mereka punya moto yaitu liga 2 harga mati.
Moto itulah yang memberi semangat tim untuk meraih target Liga 2. Hanya saja, bagi pemain yang pernah berkostum PSGC Ciamis itu belum menentukan masa depannya musim depan.
Dirinya memilih fokus membawa PSKC Cimahi memenangkan partai final melawan Persijap Jepara, Minggu (29/12/19).
“Pertandingan melawan Persijap Jepara nanti, targetnya harus menang. Karena itu saya memilih fokus dulu ke pertandingan selanjutnya,” pungkasnya. (GaluhID/Dhi)
