Pembalap Repsol Honda tersebut menilai jumlah seri balapan tersebut merupakan seri yang panjang dalam satu musim.
Sehingga tak menutup kemungkinan jika dalam musim balapan panjang tersebut terdapat rider yang cedera dan tidak bisa mengikuti balapan.
Berikut Protes Marc Marquez
Dalam protesnya, Marc Marquez mengatakan, harus ada aturan yang menetapkan batas terkait jumlah balapan dalam satu musim.
“Jika kita ingin pergi ke lebih banyak negara, kita harus membatalkan beberapa balapan,” tegas Maquez dikutip dari Motorsport-total pada Minggu (2/1/2022).
“21 balapan merupakan jumlah yang besar, kita harus menentukan batas,” sambung Marquez.
Sementara di sisi lain ada pembalap Maverick Vinales yang girang karena Indonesia dan Finlandia masuk kalender MotoGP 2022.
bo’ong tu, mana ada MM93 protes, settingan fans kong jonk doang
Honda paling laku di Indonesia…. Pembalapnya ogah balapan di Indonesia ….