Berita Nasional, galuh.id – Sang legenda bulu tangkis ganda putra Indonesia, Markis Kido meninggal dunia, Senin (14/6/2021) malam.
Kabar meninggalnya Markis Kido pertama kali diunggah oleh Yuni Kartika, yang juga merupakan mantan pebulutangkis nasional melalui cuitan Twitternya.
Selain pada cuitan Twitternya, Yuni yang juga mengunggah berita duka tersebut pada akun Instagramnya @yuni.kartika73.
Mantan pebulutangkis ganda putra nomor satu dunia itu mengembuskan napas terakhirnya saat bermain badminton di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.
Saat itu Markis Kido tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri, permainan baru berjalan setengah game.
Rekan-rekannya yang saat itu sedang bersama di lapangan segera memberi pertolongan dan membawanya ke Rumah Sakit.
Namun nyawa legenda bulu tangkis ganda putra Indonesia yang berusia 36 tahun itu tidak dapat terselamatkan.
Ibundanya, Zul Asteria menduga putra pertamanya terkena stroke, karena menurut sang ibu memiliki riwayat darah tinggi.
Kuat dugaan sang legenda menghembuskan nafas terakhirnya saat bermain bulu tangkis karena serangan jantung.
Markis Kido Hidup dan Mati di Lapangan
Ibunnya, Zul Asteria mengungkapkan putra pertamanya seperti ingin hidup dan matinya di lapangan bulu tangkis.
“Dia sepertinya memang maunya hidup dan matinya di lapangan kali ya, tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat,” ujar Zul.
Namun yang Maha Kuasa menentukan lain, sehingga sang legenda yang telah mengharumkan Indonesia pun meninggal dunia.
Sang legenda meninggalkan seorang istri Richasari Pawestri dan dua orang anak, dan juga meninggalkan prestasi yang membanggakan.
Markis Kido layak mendapatkan julukan sang legenda karena prestasinya mengharumkan Indonesia, seperti berhasil meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Saat itu sang legenda berlaga membela Indonesia pada ganda putra dan berpasangan dengan Hendra Setiawan.
Selain pada kejuaraan dunia, sang legenda juga berhasil meraih medali emas SEA Games 2003, 2005, 2007, 2009 dan 2011.
Masih banyak lagi prestasi-prestasi dari Markis Kido, sehingga bukan hanya dunia bulu tangkis saja yang kehilangan.
Namun juga Indonesia bahkan juga dunia kehilangan, selamat jalan sang legenda Markis Kido, kami semua bangga akan prestasimu.(GaluhId/Ardiansyah)