Melisa ARMY Fans BTS asal Turki dikabarkan bunuh diri pada Sabtu (5/9) lalu. Hingga kini, pasukan ARMY atau sebutan fans BTS ramai-ramai mengirimkan doa untuk Melisa melalui cuitan Twitter. Alasan Melisa bunuh diri adalah karena ayahnya sendiri yang menyuruhnya melakukan itu.
Netizen bertanya-tanya, mengapa seorang gadis berusia 15 tahun memutuskan bunuh diri? Apa kira-kira kaitannya dengan BTS, boyband asal Korea Selatan yang kini mendunia berkat single terbarunya. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai kisah Melisa.
Melisa ARMY Fans BTS Mengaku Tak Dicintai Ayah
Berawal dari postingan salah satu member BTS, SUGA atau Min Yoongi yang mengunggah foto langit senja. Tak ada yang aneh dengan foto itu, namun akun Melisa @onabunagecityok membalas postingan tersebut dengan kata-kata yang menyiratkan dirinya sedang ketakutan.
Baca Juga: Dynamite Single Terbaru BTS, Rilis Hari Ini 21 Agustus
Cuitan Melisa ARMY Fans BTS diterjemahkan dari bahasa Turki, “Aku tahu ayah tak akan membunuhku. Tapi dia sering berkata aku harus bunuh diri, aku adalah hal terburuk yang pernah dia miliki. Aku rasa aku harus melakukannya sekarang, aku takut, Yoongi.”
Melalui cuitan-cuitan panjang, Melisa juga bercerita bagaimana sang ayah membencinya ketika memutar lagu kpop dan mengatakan ia anak tidak berguna. Ayahnya pernah memberikan tali tambang untuk berjaga-jaga agar Melisa mau bunuh diri, dan kali ini ayahnya memberikan pistol.
Melisa ARMY Fans BTS menulis bahwa dirinya ketakutan, ia akan pergi merokok di balkon untuk menghabiskan lima batang terakhirnya. Tak lama kemudian, CNN Turk memberitakan kematian seorang gadis 15 tahun bernama Melisa K yang diidentifikasi bunuh diri dengan pistol di tangannya.
Reaksi ARMY Fans BTS di Twitter
ARMY adalah sebutan fans BTS, boyband asal Korea Selatan yang baru saja merilis single terbarunya Dynamite. Hanya dalam waktu sehari, rekaman fisik lagu Dynamite langsung terjual habis. BTS juga merilis beberapa merchandise seperti kaos, topi,dan pernak pernik lainnya untuk memuaskan ARMY.
Menyikapi berita tentang Melisa ARMY Fans BTS, akun Twitter @Florenzalimahe1 menulis, “Terimakasih sudah menjadi wanita yang kuat, kami para army mencintaimu yang tenang disana.”
Akun @taeris9530 juga menulis, “Seorang ARMY Turki telah meninggal kemarin. Umurnya 15 tahun. Dia melampiaskan komentar di tweet Yoongi, 5 September 2020. Namanya Melisa. Dia tidak bunuh diri, dia dibunuh ayahnya.”
Para ARMY berpendapat bahwa Melisa dibunuh oleh ayahnya secara mental. Karena jika dilihat dari cuitan-cuitan Melisa ARMY Fans BTS sebelum bunuh diri, ia terlihat depresi dan merasa apa yang dikatakan oleh ayahnya itu benar.
Selain itu beberapa ARMY lain juga berpesan agar ketika Anda merasa sedih dan tidak bisa menghadapinya sendiri, ada baiknya mencari seseorang untuk diajak berbicara. Dengan demikian, kemungkinan seseorang untuk bunuh diri akan semakin kecil karena ada orang lain yang mencegahnya.
Keluarga Melisa yang Berantakan
Setahun sebelum Melisa bunuh diri, ia sering menulis tentang tekanan batin yang dialaminya sejak September 2019. Ia depresi karena sang ayah selalu mengatakan Melisa tidak berguna. Ketika Melisa bercerita pada ibunya,ia malah mendapat jawaban, “Kakakmu lebih menderita.”
Akibatnya Melisa tidak tahu harus bercerita kepada siapa dan menjadikan BTS sebagai penyemangat. Sayangnya, di wilayah tempat tinggal Melisa, penggemar kpop masih sedikit sehingga kegiatan Melisa yang suka mendengarkan lagu kpop dijadikan bahan lelucon oleh orang lain dan itu semakin membuatnya merasa rendah diri.
Selama setahun itu Melisa ARMY bertahan dengan kondisi fisik dan mental yang tidak stabil. Pada 5 September 2020, Melisa dinyatakan bunuh diri dan mulai diberitakan oleh media Turki. Seluruh ARMY yang mengetahui kejadian tersebut, ramai-ramai mengirim doa Rest In Peace kepada Melisa.
Beberapa netizen non fans kpop menilai cuitan-cuitan Melisa di tweet Yoongi seperti gadis yang dimabuk asmara dan mengatakan bunuh diri adalah keputusan yang tidak benar. Tidak peduli seberapa besar rasa suka terhadap idola, menyia-nyiakan keluarga tetap tidak diperbolehkan.
Tetapi kenyataannya Melisa ARMY Fans BTS tidak bunuh diri gara-gara kpop. Ia bunuh diri karena depresi, merasa tak dicintai oleh orang tua, dan tidak mampu menghadapinya lagi. Selamat jalan Melisa, semoga tenang disana. (GaluhID/Elsa)
 lalu. Hingga kini, pasukan ARMY atau sebutan fans BTS ramai-ramai){kind=link}