Indra Muflih, pria kelahiran Ciamis, 6 Februari 1981 mengaku awalnya bercita-cita menjadi pemain bola voli profesional, sampai akhirnya dia memilih menjadi wasit untuk olahraga yang sudah menjadi hobinya ini. Siapa sangka kerja kerasnya ketika bertugas di lapangan bola voli membawa Indra menjadi salah satu dari tujuh orang wasit di Indonesia yang mempunyai lisensi internasional.
Menurut Indra, bukan hal mudah mendapatkan lisensi internasional tersebut. Dia memulai karirnya sebagai wasit di daerah dari mulai tahun 2001 sampai dengan tahun 2013. Dia pun mengikuti Kursus Wasit. Dari daerah dia mulai dipercaya menjadi wasit di pertandingan-pertandingan tingkat nasional, sebut saja Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Proliga. Setelah itu Indra menjadi kandidat wasit internasional. Pada tahun 2017, Indra akhirnya mendapat lisensi internasional di Thailand.
Pertandingan bola voli antara Thailand dan Jepang di ajang Asian Women VTV Cup yang diselenggarakan di Vietnam menjadi debut pertamanya sebagai wasit internasional. Bukan itu saja, Indra kini mendapat tugas untuk menjadi wasit di ajang ASIAN GAMES, ajang pertandingan berbagai macam olahraga, termasuk bola voli, yang mempertemukan atlet-atlet dari berbagai negara di Asia. Indra mengaku kiprahnya sebagai wasit internasional tidak lepas dari dukungan PBVSI Kabupaten Ciamis juga Pengprov PBVSI Jawa Barat.
Ketika ditanya mengenai perkembangan bola voli di Ciamis, pria lulusan S1 PJKR Unigal dan S2 Manajemen Pendidikan Unigal ini menjawab bahwa perkembangan voli di Ciamis sifatnya fluktuatif. Tapi akhir-akhir ini dunia bola voli Ciamis mulai menggeliat, indikatornya banyak bermunculan klub bola voli, banyak turnamen-turnamen dan terbukti tim bola voli Ciamis lolos di babak kualifikasi PORDA. “Semoga ini menjadi pemicu bola voli Ciamis semakin maju” imbuhnya.
Pria yang kini tinggal di Cikoneng Ciamis dan sehari-hari mengajar mata pelajaran Penjasorkes di Madrasah Aliyah Ar-Rahman Nasol Cikoneng ini berharap semoga kesuksesannya sebagai wasit internasional menjadi motivasi buat wasit muda untuk terus meningkatkan prestasi, sehingga banyak bermunculan wasit internasional dari Kabupaten Ciamis.
(Galuh ID/ K. Putu Latief)